Warga Muratara Kembali Blokir Jalinsum
Jurnalline.com, Muratara (Sumsel) – Tidak Puas Kinerja Panitia Pilkades MURATARASejumlah msyarakat Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara SUMATERA SELATAN,melakukan aksi mediasi di kantor DPRD Muratara.
Aksi tersebut dilakukan karena mempertanyakan kinerja panitia pilkades di desa tersebut yang dinilai tidak berkompeten. Massa yang datang dengan mengendarai mobil bak terbuka jenis colt diesel pertama kali datang ke kantor DPRD.
Disana, perwakilan mereka diperkenankan masuk untuk berdiskusi bersama sejumlah anggota DPRD serta kepala BPMPD/K. Ajrin Karim, salah satu warga Desa Terusan mengatakan bahwa ada indikasi kinerja panitia yang membagibagikan surat suara sebanyak 18 suara atas kesepakatan antara calon.
“Ini kesepakatannya antara kandidat Kandidatnya kandidat mana. Yang kami kesalkan bukan kandidat calon kepala desa, namun kinerja panitia,” terangnya.
Bersamaan dengan audiensi di ruang Banggar, DPRD Muratara, sejumlah massa yang tidak masuk keruangan tersebut gerah lantaran terlalu lama menunggu.
Mereka berteriak supaya ada keputusan dari pemerintah mengenai hal tersebut. Kesal karena tidak ada kepastian dari hasil audiensi, sejumlah massa kembali ke desa terusan untuk melakukan pemblokiran jalan lintas Sumatera, tepatnya Desa Terusan.
Akibat pemblokiran yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, akses jalan lintas Sumatera terjadi antrian panjang kendaraan yang mengekor hampir 2 kilometer baik dari arah Kota Lubuklinggau maupun mengarah ke kecamatan Rupit.
Atas aksi tersebut, Wakil Bupati Muratara H. Devi Suhartoni turun langsung untuk memediasi masyarakat desa yang melakukan pemblokiran jalan.
Tampak pula kapolres Musi Rawas AKBP Hari Brata juga turun langsung bersama sejumlah anggota DPRD Muratara seperti Devi Arianto dan Dodoi kana serta Kasat Intel AKP Edi Putra Jaya.
Berdasarkan informasi di lapangan, kesepakatan bersama DPRD, Eksekutif, dan aparat kepolisian bahwa hari ini akan diadakan pertemuan bersama Panitia pilkades desa terusan, Panitia Kecamatan Karang Jaya dan Panitia Kabupaten Atas kesepakatan tersebut, massa akhirnya membuka blokir jalan yang mereka lakukan sekira pukul 18.00 WIB.
(Edo/Red)
