WASPADAI AKSI TEROR SATLINLAMIL JAKARTA BERLATIH PENANGGULANGAN TERORIS

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Segenap Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dibawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Andi Abdul Azis terus meningkatkan keahlian dan profesionalisme prajurit di jajarannya dengan melaksanakan berbagai latihan di antaranya anti pembajakan kapal atau biasa dikenal dengan latihan Visit Boarding Search Seizure (VBSS) Selasa (15/11).

Menurut Dansatlinlamil Jakarta Latihan ini merupakan hasil kerja sama Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam hal ini Satlinlamil Jakarta dengan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmabar.

“VBSS merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dan vital dalam pelaksanaan penegakan hukum di laut Nusantara. VBSS juga merupakan alat penangkal dan lawan bagi setiap upaya pelanggaran ataupun tindak pidana di laut baik itu berupa pembajakan dan penyelundupan yang menggunakan laut sebagai medianya,” terang Dansatlinlamil Jakarta.

VBSS adalah suatu tim kecil yang memiliki kemampuan gerakan taktis dan menembak, taktik defensive, memukul mundur, mencari dan melumpuhkan musuh serta ketrampilan lain. Latihan VBSS yang dilaksanakan oleh Satlinlamil Jakarta merupakan latihan pemantapan dan peneguhan bagi personel Awak Buah Kapal (ABK) Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajarannya.

Pantauan dilapangan, selanjutnya latihan VBSS memasuki tahap pelaksanaan di lapangan, setelah beberapa hari sebelumnya diajarkan materi secara teori dan taktis, hingga tahap praktek.

“VBSS merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dan vital dalam melaksanakan penegakan hukum di laut Nusantara. VBSS juga merupakan alat penangkal dan lawan bagi setiap upaya pelanggaran ataupun tindak pidana di laut baik itu berupa pembajakan dan penyelundupan yang menggunakan laut sebagai medianya,” tambahnya.

Adapun materi latihan yang disampaikan oleh para instruktur dari Satkopaska meliputi pengertian tentang VBSS, Close Quarter Battle (CQB), prinsip CQB, dan teknik memasuki ruangan serta identifikasi obyek meliputi kekuatan lawan, kegiatan, lokasi, pakaian, waktu dan peralatan dan teknik pembebasan sandera.

Dalam tahap itu, para personel Satlinlamil Jakarta, Rabu (16/11) melakukan latihan di KRI Tanjung Nusanive 973. Seakan-akan kapal angkut militer ini dibajak oleh sekelompok orang tak dikenal sehingga perlu diselamatkan. Tim Anti Pembajakan Satlinlamil Jakarta yang sudah dilatih berhari-hari akhirnya mampu membebaskan kapal itu dari para pembajak.

(Dian)

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.