Jurnalline.com, Tangerang Kota – Menghadapi peralihan musim kemarau ( kering ) ke musim penghujan yang sering menimbulkan bencana kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Tangerang melakukan Sosialisasi dan Simulasi Alat Pemadam Api dalam menghadapi bencana kebakaran, menghadapi peralihan musim kemarau ke musim penghujan tersebut yang sering menimbulkan bencana kebakaran baik dari hubungan listrik singkat ( konsleting ) dan tabung gas yang bocor ,pembakaran sampah rumah tangga , dedaunan serta ranting yang kering di bakar disembarang tempat , yang akan mengakibatkan bencana kebakaran .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Tangerang melakukan Sosialisasi dan Simulasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada beberapa kelurahan yang padat penduduk / pemukiman yang berada di Kota Tangerang , seperti Kelurahanan Petir, Cipondoh Kota Tangerang .
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kelurahan petir, Cipondoh-Tangerang ( Penyuluhan ) serta praktek penanggulan bencana di depan parkiran kantor kelurahan petir yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2015 yang diikuti 40 orang peserta dari perwakilan RT dan RW se-Kelurahan Petir .
Hadir sebagai narasumber dari Badan penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang ( H. Irman Puja Hendra ) , Kabid Pencegahan ( Junizar ), Kesiapsiagaan ( H. Abdhiwan ) dan Camat Cipondoh ( H. Denny Koeswara ) dan Lurah Petir beserta Tim Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang .
Dalam acara penyuluhan penanggulangan bencana kebakaran , Kabid Pencegahan, Junizar menuturkan bahwa Adapun tujuan dari sosialisasi tersebut selain memberikan pemahaman kepada warga atau masyarakat Kota Tangerang terutama masyarakat petir tentang penyebab kebakaran, juga melatih relawan penanggulangan bencana kebakaran agar mampu menanggulangi kebakaran dalam skala kecil baik dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun dengan alat tradisional misalnya kain basah.
Materi sosialisasi diutamakan seeputar pemanfaatan APAR (alat pemadam ringan), langkah-langkah menghadapi kebakaran menurut klasifikasi api, praktek penggunaan APAR, praktek penggunaan selang hydran, serta diselingi tanya jawab.
Dalam sambutan penutupan acara penyuluhan , Camat Cipondoh Kota Tangerang ,Drs. H. Denny Koeswara menuturkan bahwa melalui penyuluhan dan sosialisasi ini ia berharap tingkat kebakaran di wilayah Cipondoh Kota Tangerang , terutama masyarakat kelurahan petir ini dapat ditekan seminimal mungkin.
Pada kesempatan itu , Camat Cipondoh menegaskan bahwa BPBD Kota Tangerang dan UPT Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dan sukarelawan yang dibentuk dan dilatih ini dengan diberikan pengetahuan dan penyuluhan yang akan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana terutama kebakaran tersebut, harus siap untuk menanggulangi pra bencana maupun di saat bencana itu terjadi.
Ditempat yang berbeda , Kepala BPBD Kota Tangerang , Irman Pujahendra yang di temui di salah satu ruangan di kantor BPBD Kota Tangerang menuturkan bahwa kegiatan ini baru kali ini diselenggarakan oleh BPPD Kota Tangerang , Tetapi sebelum peralihan nama menjadi BPBD yaitu Dinas Pemadan Kebakaran ( Damkar ) selalu menjadikan prioritas program kerja setiap tahunnya untuk masyarakat Kota Tangerang katanya, kedepannya kami akan membuat posko becanda di berbagai kelurahan yang padat pemukiman /penduduk sekitar bulan november serta menjadikan kampung siaga bencana .
Tujuan diselenggarakan penyuluhan ini untuk memberikan pengetahuan dalam menanggani bencana kebakaran di wilayah tempat tinggalnya. Agar masyarakat lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi bencana baik banjir dan kebakaran. Ketika bencana kebakaran itu terjadi, hal yang perlu dilakukan dalam penanganannya adalah pencegahan dampak yang lebih luas dan pertolongan terhadap korban bencana,ungkapnya . Rabu ( 26/08 ) .
Melalui penyuluhan ini, Kepala BPBD Kota Tangerang berterima kasih kepada semua peserta yang seluruhnya adalah warga sipil dari perwakilan RT / RW serta Kader PKK .Atas keikutsertaan dan partisipasi dalam kegiatan ini. Mengingat pentingnya manajemen resiko bencana sejatinya tidak akan maksimal pelaksanaannya apabila tidak ada peran serta dari masyarakat. Kepala BPBD Kota Tangerang mengajak agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi secara dini setiap potensi bencana.
Katanya lagi, sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kewaspadaan dini dalam penanggulangan bencana kebakaran adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran kita semua dan masyarakat terhadap potensi bencana yang ada serta bagaimana menanganinya bila hal itu terjadi.
Selain itu dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat kelurahan petir dan Kota Tangerang untuk lebih peduli/berperan aktif meningkatkan kearifan lokal dalam penanggulangan bencana Khususnya bencana Kebakaran yang ada di Kota Tangerang .
(Die 007 & Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media