Kado 70 Tahun RI, Jakarta Harus Bebas Dari Sampah
Jurnallline.com – 20.000 PHL Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berkumpul di sisi selatan Monas dalam rangka Apel akbar yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang berusia 70 tahun di Lapangan Monas Jakarta Pusat Barat. Sabtu, (15/8/2015).
“Kegiatan ini merupakan hadiah kado terbesar bagi bangsa dalam mengisi Hari Kemerdekaan RI dengan mempersiapkan seluruh tenaga pekerja dalam membantu menata kota Jakarta ini dan Jakarta bersih dari sampah,” ujar Gubernur DKI Jakarta yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok.
“Saya harap, kita harus mulai babak baru Jakarta bebas dari sampah. Sampah yang kecil di gang kecil, semua harus bersih. Tidak ada toleransi. Sekali lagi terima kasih dedikasi saudara semua”, tuturnya.
Menurut Ahok, petugas PPSU akan dilengkapi kendaraan operasional untuk mendukung aktivitas dilapangan, serta kesejahteraan yang memadai. Ahok juga berencana membangun Rumah Susun bagi Petugas PPSU.
Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp. 2 – 3 Miliar untuk merekrut PHL PPSU disetiap Kelurahan se DKI Jakarta. Selain mendapatkan gaji Rp. 2.7 juta, mereka juga mendapatkan asuransi kesehatan dan tenaga kerja, sedang bagi anak – anak mereka akan memperoleh Katu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Dalam pidatonya, Ahok membuka diri akan maju lewat jalur independen di Pilgub 2017 nanti. Ahok mewanti – wanti agar para lurah dan camat bekerja professional jangan ikut – ikutan menggalang KTP dukungan.
Di depan ribuan petugas PHL PPSU, ahok menyebut ada pula politisi yang ketakutan saat dia mengumpulkan pasukan kebersihan ini sebagai ajang promosi diri. Ahok malah meminta kepada petugas seluruh peserta apel agar jangan memilih dia apabila ada calon yang lebih baik.
“Makanya saya sampaikan kepada saudara – saudara dalam pemilihan 2017 nanti kalau saya bisa ikut dan ada calon yang lebih baik dari saya, ada calon yang lebih bekerja keras dari saya, dan ada yang bisa mengurus Jakarta lebih baik dari saya, maka jangan pilih saya. Kalau saudara pilih saya, saudara bodoh”, urai Ahok
Beliau menyatakan “Saya menantang semua politisi yang hebat, berani bicara seperti saya bahkan saya belum pernah dengar ada politisi berani seperti ini. Karena mereka Cuma mau berkuasa dan maling uang rakyat, untuk apa?” Tambah Ahok lagi.
Lanjutnya “Saya juga mau ingatkan saudara, kalau saudara malas, tidak masuk, bermain – main dengan absen dan tidak bertanggung jawab untuk wilayahnya saya tidak akan segan –segan pecat saudara bahkan saudara saya bawa ke kantor polisi. Ini harus jelas posisi kita, saya akan perhatikan kesejahteraan saudara”, Pungkas dia.
(ZEET)
