Angklung Jalanan : Kami Pernah Tampil di DPR RI
Jurnalline.com – JKT – Alunan musik bernuansa etnik tradisional yang mengalun di tengah terik panas matahari Kota Jakarta, tepatnya di perempatan Pos Pengumben Jalan Panjang Kebon Jeruk. Sejumlah pengendara yang berhenti di traffic light kawasan itu sejenak terlihat mengalihkan perhatian mereka pada paduan musik yang memainkan seperangkat alat musik angklung.
Irama musik yang dimainkan sekelompok musisi angklung jalanan seolah menjadi hiburan tersendiri bagi pengendara yang kebetulan berhenti menunggu lampu lalu lintas yang sedang menyala merah. Beberapa di antara pengendara motor maupun mobil bahkan tampak larut dalam alunan musik angklung hingga tak sadar lampu merah telah berubah menyala hijau kembali.
Kencono Wulung, begitu grup musik angklung jalanan tersebut menamakan dirinya, terlihat piawai dan mampu menghibur para pengguna jalan. Sejumlah irama lagu yang mereka mainkan memang terdengar merdu dengan iringan angklung, gambang, kendang serta simbal yang digunakan.
Kuat, selaku pemimpin grup Kencono Wulung seraya menuturkan, dia dan kawan-kawannya terdiri 2 group selain disini kami juga biasa bermain diperempatan Joglo.
“Kalau di perempatan sini kami biasanya mulai jam 10.00 pagi sampai sore, kami harus mengikuti aturan dari Satpol PP disini. Kami ikut senang kalau pengguna jalan bisa menikmati musiknya,” ujar pemuda asal Cilacap, Jawa Tengah ini.
Kuat bersama keenam rekannya memang bertekad mengembangkan suatu karya, dalam hal ini seni musik angklung untuk menghibur masyarakat, walaupun dipinggir jalan. Namun bila ada panggilan manggung seluruh tim harus berangkat semua, demi menjalin kebersamaan.
Kuat yang berambut panjang mengatakan “Kami juga pernah dipanggil khusus untuk tampil di DPR RI” Ujarnya.
Kemudian Kuat menambahkan, ia dan teman-temannya belajar dari sanggar secara khusus untuk memainkan alat-alat musik tersebut. Namun untuk menambah kreasi seni menurutnya, mereka sering mencoba-coba bermain, mencari nada serta memainkan sebuah lagu yang sedang hits di telinga masyarakat.
(Zeet/Red)
