Jurnalline.com, Tangsel – Banyaknya dugaan penyelewengan anggaran retribusi yang melemahkan pendapatan anggaran daerah (PAD). Terkait retribusi dari ±33 menara telekomunikasi yang menghasilkan anggaran fiktif. Jum’at (23/10/15).
Dihimpun, sekitar ±33 menara telekomunikasi tidak dipunguti biaya retribusi oleh Dishubkominfo. Sehingga hal tersebut dianggap telah merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tangerang Selatan. Salah satunya ialah retribusi tentang menara telekomunikasi. “Dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah pada Bidang Perhubungan Tekekomunikasi dan Informasi. Sudah menjelaskan bahwa 2 persen dari IBM merupakan retribusi yang seharusnya di setorkan,” terang Dedy kepada Jurnalline.com.
Dishubkominfo seakan tutup mata dengan adanya kerugian yang seharusnya masuk kependapatan daerah, akibat adanya penyelewengan anggaran retribusi yang kian waktu selalu dimanfaatkan oleh para oknum yang dianggap tidak bertanggung jawab.
“Kami sudah mencoba menegur Dishubkominfo sebanyak 2 kali, namun Dishubkominfo tidak mencontohkan sebagai aparatur negara yang baik tuk melakukan tindakan maupun memberikan penjelasan. Malah mereka tutup mata dalam persoalan ini,” sesalnya.
“Selain Banyak problem di Kota Tangerang Selatan. Makin banyak juga oknum-oknum yang memanfaatkan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya penyelewengan anggaran yang seharusnya masuk ke PAD namun faktanya tidak jelas,” ucapnya.
“Dari hasil pantauan team investigasi, kami selaku LSM GERAM BANTEN Kota Tangerang Selatan. Diketahui Dishubkominfo tidak memungut retribusi sebanyak ±33 menara telekomunikasi. Yang berakibat PAD Kota Tangerang Selatan tidak maksimal,” ungkap Dedy.
“Kami dari LSM GERAM Banten Kota Tangerang Selatan siap untuk membuat laporan pengaduan kepada Kejari Tigaraksa terkait permasalahan ini,” tegasnya.
“Besar harapan kami, Kejari Tigaraksa bisa mengungkap persoalan dugaan penyelewengan PAD tersebut. Hingga membuat Kota Tangerang Selatan menjadi bersih dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
(Yudh/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media