Jurnalline.com – JKT – Aksi peduli Riau dari puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Telkom Jakarta di persimpangan lampu merah jalan Daan Mogot Jakarta Barat walaupun tidak menyebabkan macet arus lalu lintas namun tetap menjadi perhatian bagi pengguna jalan. Jum’at (23/10/2015)
Seperti biasanya para mahasiswa menyuarakan keprihatinan terhadap kabut asap yang sampai saat ini tak kunjung hilang. Para mahasiswa mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo untuk membantu menanggulangi masalah asap di Riau.
“Dalam memperingati satu tahun kepemimpinan Jokowi sebagai presiden, apa yang telah diperbuat. Hari ini asap semakin pekat, dan makin banyak korban berjatuhan akibat asap. Mana peduli pemerintah untuk masyarakat di Riau,” kata Hendro selaku Ketua Senat Mahasiswa STT Jakarta.
Dengan membawa sejumlah atribut bertuliskan sejumlah tuntutan, para pendemo meminta pemerintah segera menangani kabut asap dengan menetapkan status tanggap darurat. “Segera tetapkan status tanggap darurat kabut asap di Riau karena kabut asap mulai mengakibatkan penyakit,” Tegas Hendro.
Selanjutnya, dalam orasi mahasiswa tersebut meminta kepada pemerintah untuk melakukan penindakan tegas terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan. Mereka menilai selama ini pemerintah melalui aparat penegak hukum lalai sehingga perusahaan dengan mudahnya bebas melakukan aksi pembakaran lahan hingga mengakibatkan ribuan hektar lahan di Riau terbakar.
Menurut mereka, penegakan hukum yang lemah terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan menjadi sebab utama kabut asap terus terjadi.
Dalam aksi peduli Riau ini, para mahasiswa menyatakan sebagai relawan asap juga berkeliling dilampu merah untuk mengajak para pengguna kendaraan juga ikut turut membantu menanggulangi beban masyarakat di Riau.
(Zeet/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media