Jurnalline.com – JKT – Dinas Tata Air DKI Jakarta tengah sedang mempersiapkan program sanitasi pembuangan air limbah untuk permukiman warga. Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dipasang dengan menggunakan pipa-pipa yang langsung terhubung rumah warga.
Dalam rangka itu, Sudin PU Air Jakarta Barat mengumpulkan beberapa pemikir dalam sebuah diskusi yang bertemakan “Peningkatan kopetensi masyarakat dalam pengelolaan air limbah domistik, di kantor walikota Jakarta Barat, Jum’at (6/11/2015).
Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini antara lain Hasopan (Kabid Air Limbah Dinas PU DK Jkt), M. Ikbal (BPPT), Welly Sandi (Indonesia Developmet Bank – IDB DKI).
Haposan mengatakan, pengelolaan air limbah dengan pemasangan pipanisasi merupakan perencanaan jangka panjang yang akan membuat perairan Ibukota semakin baik. Rencananya, implementasi program ini pada 2022.
“Supaya sanitasi jalan dan limbahnya tidak semakin mencemari. Jakarta Barat termasuk zona yang akan kami prioritaskan,” kata Haposan
Menurut Haposan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian demi kajian guna merampungkan program tersebut di tahun yang sudah di tentukan. “Namanya juga masih perencanaan ya pastinya perlu pengkajian. Tapi kita optimis program itu dapat berjalan dengan baik pada nantinya,” tandasnya.
Sementara M. Ikbal (BPPT) mengatakan Indonesia merupakan negara kaya air terbesar ke 5 di dunia.
Lanjut Ikbal “Permasalahan Jakarta karena boros dalam penggunaan air, sementara kurangnya lahan daya serap air, hingga air laut lebih menyerap kedaratan wajar saja kalau air laut lebih tinggi dari daratan karena pengikisan”, ujarnya.
“Sebagai sumber masalah berasal karena kegiatan industri besar dan kecil, sementara limbah domistik juga tidak dicarikan solusi. Maka limbah domistik harus diolah melalui IPAL”, ungkap Ikbal.
(Zeet/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media