Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Untuk mengantisipasi maraknya pemakai dan pengedar narkotika dan obat-obatan (Narkoba) terlarang di wilayah Bumi Bende Seguguk, Badan Narkotika menggelar penyuluhan bahaya narkoba di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Bupati OKI H Iskandar SE melalui Kepala BNK S Sudiyanto Djakfar SSos MSi, Senin (21/12) mengatakan, penyuluhan narkoba ini dilakukan agar masyarakat mengerti dan mengetahui dampak dari bahayanya penyalagunaan narkoba baik itu bagi kesehatan pemakai itu sendiri maupun dalam tindakan hukum yang tidak main-main.
Untuk itu, Sudiyanto meminta para pemuda di Kecamatan Pampangan, dan masyarakat untuk tidak mencoba narkoba, walaupun itu hanya berian atau dia sediakan cuma-cuma oleh kerabat sahabat ataupun kawan. Karena, dibalik coba-coba itu, dirinya yakin seharusnya tidak mengkonsumsinya, jadi pingin mengkonsumsinya dengan sendirinya.
“Narkoba banyak yang dirugikan, khususnya pemakai itu sendiri. Sebab itu, badan narkoba terus berupaya memberikan dampak dari narkoba yang bisa membuat sengsara pemakai itu sendiri,” kata Sudiyanto seraya berucap kegiatan penyuluhan narkoba berdasarkan visi dan misi BNK Kabupaten OKI untuk mewujudkan OKI bebas narkoba 2019.
Diharapkan Sudiyanto, di 18 kecamatan melalui camat, kepala desa, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, pelajar agar saling bahu membahu memberikan dampak negatif terhadap narkoba kepada masyarakat jangan sampai tenggelam dan terjerumus serta menjadi korban narkoba.
Penyuluhan tadi di kecamatan itu, selain untuk menegan angka penyalahguna narkoba yang ada di wilayah Bumi Bende Seguguk juga memberikan wawasan kepada para pelajar, tentang bahaya dan sanksi hukum bila menyalahgunakan narkoba, baik memakai, menyimpan maupun membawa narkoba. “Hukuman mengenai narkoba jelas akan ditindak tegas polisi dan tidak ada rasa ampun,” tegas Sudiyanto yang meminta kepada orang tua harus mengawasi gelagat anak dan orang disekelilingnya.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Wakapolres Kompol M Adil SIk didampingi Kasat Binmas AKP Sabur dan Kapolsek Pampangan AKP AK Gani SH menjelaskan, bahaya narkoba mengancam siapa saja. Generasi muda lebih dominan, sebab dalam rangka membentuk pribadinya, generasi muda ini gemar ikut-ikutan dan mencoba sesuatu yang baru.
“Saya tegaskan, jangan mau dan sekali-kali mencicipi atau mencoba narkoba jenis apapun,” dkata Kompol Adil seraya berucap sayangilah badan mu, kalau darah daging mu telah menyatuh dengan narkoba jenis inek, sabu, dan daun ganja maka kondisi fisik badan mu telah beruba dan cepat emosi apabila tidak mengkonsumsinya.
Untuk itu, dengan penyuluhan ini, diharapkan kedepannya bagi masyarakat dan pemuda yang belum mencoba narkoba jangan coba-coba dan jangan sekali-kali, karena itu sangat berbahaya.
“Apa yang disampaikan Wakapolres Kompol M Adil mengenai narkoba benar, dan jangan sampai masyarakat coba-coba mengenai narkoba jenis apapun,” tambah Kapolsek AKP AK Gani SH
(BNK OKI/Novi/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media