Lurah Pekojan Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Jurnalline.com – Jakarta – Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo bersama warganya melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan gorong – gorong saluran air di RW 06, 07, 08. Kerja bakti ini dilaksanakan agar warga disekitar lingkungan tempat diselenggarakan giat tersebut, turut serta berperan aktif menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Lurah Tri Prasetyo Utomo ikut masuk menyusuri gorong – gorong yang panjangnya hampir mencapai 200 meter. Rabu, (16/12/2015).
Lurah Pekojan menghimbau kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran air, dan diharapkan menjaga kebersihan lingkungan wilayah, agar terlihat bersih, dan bebas dari wabah penyakit.
Dia juga berharap agar semangat gotong royong semakin ditingkatkan untuk menjalin silaturahmi antar warga dan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di tengah warga.
Sementara itu, dari Pantauan Jurnalline.com, aksi kerja bakti membersihkan gorong – gorong saluran air diikuti antusias oleh masyarakat. Salah seorang warga RW 07, mengaku senang bisa turut serta dalam kegiatan tersebut.
Penghargaan Lurah Kreatif dan Inovatif
Belumlah habis keceriaan warga Pekojan dengan berdirinya Tugu Pekojan dan menjadi sejarah baru bagi warga Pekojan, sudah ditambah lagi dengan Lurah Pekojan mendapatkan penghargaan Lurah Awards dari Jawa Pos, Senin (14/12).
Lurah Pekojan bersama Walikota dan Camat di Graha Pena Jawa pos
Penyerahan Lurah Awards yang berlangsung digedung Graha Pena milik Jawa Pos dihadiri oleh 3 Walikota antara lain Walikota Jakarta Barat, Walikota Jakarta Pusat dan Walikota Jakarta Selatan.
Walikota Jakarta Barat Anas Efendi yang didampingi pula oleh Camat Tambora Mursyidin sangat terlihat keceriaan diwajahnya atas karya Lurah yang mendapat predikat Lurah Kreatif dan Inovatif.
Anas Efendi Walikota Jakarta Barat mengatakan “Saya sangat berterima kasih kepada Jawa pos atas penghargaan yang diberikan kepada Lurah Pekojan, saya berharap kepada seluruh Lurah di Jakarta Barat jangan berhenti untuk berkarya di wilayahnya masing – masing” ungkapnya.
Lanjut Anas “Khususnya Lurah Pekojan jangan terbuai atas penghargaan ini, saya akan tetap tunggu karya berikutnya” ujar Anas.
Berdasarkan Penilaian dari Tim Jawa Pos, bahwa Lurah Pekojan layak mendapatkan kriteria Lurah Kreatif dan Inovatif, karena baru 8 bulan Lurah Pekojan sudah banyak memberikan karya nyata diwilayah Pekojan antara lain bebas tawuran selama bulan ramadhan, menjahit bendera merah putih sepanjang 500 meter bersama warga, menciptakan lagu Mars Pekojan dan pembangunan Tugu Pekojan dan yang terpenting dapat membangun semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat yang padat.
(Zeet/Red)
