Tugu Pekojan Jadi Ikon Sejarah Baru Masyarakat Pekojan
Jurnalline.com – JKT – Dengan Semangat kebersamaan warga Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, kini memiliki sebuah ikon yang berbentuk tugu setinggi enam meter dan dapat dilihat dari berbagai sudut jalan. Tugu yang berdiri tegak tepatnya di wilayah RW 10 ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga keindahan lingkungannya dan menjadi daya tarik tersendiri.
Tugu Pekojan sebutannya memiliki lambang buah koja dan bidara di bagian atasnya. Sementara di bagian bawahnya terdapat sorban serta genteng langgar tinggi.
“Pembangunan Tugu Pekojan ini dananya murni sumbangan dari masyarakat Pekojan,” kata Tri Prasetyo Utomo, Lurah Pekojan, usai peresmian Tugu Pekojan yang dihadiri ratusan warga, Sabtu (12/12).
Menurut Tri, selain Tugu Pekojan, warga di wilayahnya juga patut berbangga, karena Pekojan merupakan satu-satunya wilayah kelurahan yang memiliki potensi menarik, seperti batik resmi kedinasan, Cagar Budaya Langgar Tinggi dan Masjid Annawir serta lagu Mars Pekojan.
Ditengah – tengah kerumunan warga yang sedang bergembira tampak pula Siegvrieda Lauwani, Bendahara Komisi A DPRD DKI yang juga merupakan warga Pekojan.
Ketika ditemui Jurnalline.com Siegvrieda mengatakan “Saya bangga terhadap Pekojan, terlebih saat ini memiliki Lurah yang tidak pernah kekurangan kreasi dan inovasi dalam membangun wilayah” ujarnya.
Kemudian beliau melanjutkan “Wilayah ini mencerminkan kasih, cinta dan harapan, dan akan menjadi semangat menuju kesuksesan. Apalagi dengan berdirinya Tugu Pekojan, saya berharap semua wisatawan berkunjung kesini,” ungkapnya
Menurut Siegvrieda, selain pusat wisata, dalam waktu dekat pihaknya juga berencana menjadikan Pekojan sebagai pusat kuliner jajanan Betawi yang dapat memanjakan warga daerah jika berkunjung ke DKI Jakarta.
“Misalnya jual keripik singkong, asinan Betawi dan makanan betawi lainya. Nanti akan saya bahas di DPRD” Pungkas Siegvrieda.
(Zeet/Hdyt/Red)
