Jurnalline.com, JAKARTA – Sebuah bom meledak di pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1). Dikabarkan, 3 orang melinggal dunia salah satunya seorang polisi dan belum diketahui identitasnya.
Ledakan ini terjadi sebanyak enam kali secara beruntun. Ledakan tersebut terdengar cukup jauh dan terdengar hingga gedung Bank Indonesia. Masyarakat di sekitar pun berhamburan dan asap masih terlihat di kawasan tersebut. Sejumlah saksi mata mengatakan ada sekitar enam ledakan bom menguncang kawasan itu, disertai baku tembak.
Seorang saksi mata, Budi mengatakan ia mendengar ledakan dari arah Cafe Sarinah. Awalnya ia menduga ledakan itu berasal dari ban mobil, namun kemudian seorang petugas keamanan berteriak untuk menyelamatkan diri masing -masing karena ledakan itu adalah bom.
“Pada awalnya saya pikir itu ledakan dari bus, tapi kemudian ada satpam yang berteriak itu bom seketika saya melarikan diri. tidak lama saya mendengar lagi ada lima ledakan susulan dan terdengar pula saling baku tembak,” ujarnya.
Sementara Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan untuk jumlah korban akibat aksi teror tersebut, pihaknya masih melakukan pengecekan.
“Masih dilakukan pengecekan,” ucapnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Enam ledakan menguncang wilayah Sarinah, Jakarta Pusat. ledakan bom terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat.
Pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, pada Kamis (14/1). Ledakan pertama terdengar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukulk 10.56, ledakan keempat pukul 11.58, ledakan kelima pukul 11.00 WIB, dan ledakan terakhir pukul 10.02 WIB.
Menyusul kabar ledakan berikutnya di Pospol Slipi Palmerah, Cikini dan Kuningan ada apakah gerangan Jakarta
(Zeet/Fram/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media