Jurnalline.com, JAKARTA – Tawuran antar warga mengisi awal tahun 2016 di Jalan Masjid Al Munawaroh depan Cahaya Motor Jalan Kapuk Raya Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Satu orang tewas dalam kejadian tawuran tersebut. Korban diketahui bernama Anggi Hermanto, 28, yang tewas akibat luka tusuk pada ketiak kiri, luka bacok pada lengan kanan, dan luka pada kaki akibat tebasan senjata tajam.
Tawuran ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Salah satu saksi Ali Maskuri menjelaskan tawuran ini terjadi bermula dari datangnya sekelompok pemuda dari arah timur ke arah barat sekitar 20 orang dengan membawa kayu, clurit dan besi-besi panjang yang menyerupai pedang. Lalu, tak lama dari arah barat muncul sekelompok pemuda yang juga sekitar 20 orang dan langsung menyerang.
“Pemuda dari arah timur berlarian masuk kampung gang Masjid. Saksi mengetahui adanya tawuran saling serang namun tidak mengetahui adanya korban,” Kasatreskrim Polres Jakbar Didik Sugiarto dalam keterangannya, Minggu (3/1/2016).
Sementara itu, saksi lainnya Martin Sanjaya melihat korban ikut dalam tawuran tersebut. Korban yang membawa pedang kurang lebih setengah meter ini terlibat baku hantam dengan lawannya yang diketahui bernama Sumanto yang membawa kelewang sepanjang satu meter.
“Ciri-ciri Sumanto berumur kurang lebih 25 tahun, rambut pendek, tato batik dari tangan kiri dan kanan sampai leher, tinggi 170 sentimeter, kurus, kulit hitam, pekerjaan tukang parkir di Pangkalan Metro 92 jalan Raya Kapuk, dan pakai tindikan kiri yang kecil,” jelas Didik.
Sejauh ini, Polisi telah mengambil dua barang bukti yang telah ditemukan yakni baju dan celana milik korban. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, mengecek CCTV di lokasi tawuran, serta mengecek keberadaan korban yang berada di Rumah Sakit Bunda Suci.
Didik pun memastikan pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan kasus tawuran antara dua kelompok pemuda di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini.
(Zeet/Hdyt/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media