Jurnalline.com, JAKARTA – Teman Ahok kembali berulah. Kini Teman Ahok sukses membuat keluarga besar PDIP murka atas gambar karikatur yang dipajang dilaman website pendukung Ahok itu.
“Saya ingatkan Teman Ahok, saya sebagai kader tersingung dengan karikatur itu. Saya minta itu dicabut,” kata Pras panggilan akrabnya, di sela-sela acara pelantikan pengurus Hanura DKI, di Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Karikatur yang dimaksud adalah gambar yang digunakan untuk berita berjudul ‘Jika Partai Hendak Usung Ahok, Teman Ahok: Yakinkan 730 ribu Orang Dulu’.
Pada gambar tersebut terlihat orang dengan memakai ikat kepala bertuliskan ‘relawan’ tengah berupaya menahan seseorang yang diidentikkan dengan Ahok, agar terus berupaya melewati jalan independen dan tidak tergoda dengan partai politik.
Partai politik itu digambarkan dengan banteng berwarna hitam bermata merah dengan memakai jubah hitam panjang dan membawa sebuah bandul yang dilabelkan sebagai alat untuk menghipnotis Ahok.
“Kalau kita cermati secara seksama, gambar tersebut kan identik dengan logo partai kami,” ujar Ketua DPRD DKI itu.
Dia mengaku tak terima dengan ilustrasi tersebut, pasalnya gambar tersebut telah mencitrakan PDIP seakan-akan ‘ngotot’ untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.
Lagipula, lanjut dia, PDI-P memenuhi syarat untuk mengusung cagub sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, dan memiliki segudang kader terbaik yang bisa diusung.
“Kami punya aturan jelas dalam penjaringan. Saya ingatkan, bahwa PDI-P bisa mengusung calon sendiri. Jadi siapapun yang ingin maju lewat PDI-P harus mengikuti mekanisme partai,” tegas Pras.
“Kami minta itu (gambar) dicabut, dan meminta maaf,” tandasnya.
{Zeet/Fram/Red}
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media