Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar, mengintruksikan agar seluruh petugas disetiap Pos PIN Polio tidak boleh memungut biaya kepada orang tua balita yang ikut imunisasi, Jika kedapatan ada yang memungut biaya, maka petugas tersebut akan mendapatkan sanksi.
Hal ini disampaikan Bupati OKI saat membuka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Celikah, Kayuagung, selasa (8/3).” Imunisasi ini gratis, tidak dipungut biaya, kalau ada petugas yang memungut biaya silahkan laporkan kepada saya, pasti akan kita berikan sanksi,” Tegas Bupati.
Menurut Bupati, di OKI ada 91.809 orang balita yang menjadi sasaran imunisasi Polio, jika masyarakat tidak sempat ke Pos PIN, maka petugas bisa jemput bola.” Saya intruksikan kepada seluruh petugas Pos PIN Polio agar datangi balita sasaran, jika memang mereka tidak sempat datang ke Pos PIN, jangan sampai ada balita yang tidak diimunisasi, sebanyak 91.809 balita harus sudah di imunisasi dalam waktu satu minggu,” terangnya.
Dijelaskan Iskandar, PIN Polio 2016 bertujuan agar tercapainya eradikasi polio nasional tahun 2020. Dan diharapkan penyakit polio berhasil dihapuskan di seluruh dunia.
Ditambahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Lindasari Iskandar, pihaknya menghimbau agar masyarakat yang memiliki balita agar segera datang ke Pos PIN untuk melakukan imunisasi, pada saat pelaksanaan PIN, di setiap pos yang disediakan untuk melayani para balita mulai dari umur 0 hingga 59 bulan untuk Polio. “Kalau pun masih ada warga yang tidak datang ke pos PIN, para petugas PIN ini akan mendatangi setiap rumah untuk dilakukan polio,” tambahnya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI, HM Lubis, telah menyiapkan sebanyak 1.516 tenaga kesehatan yang ditempatkan di 758 pos di 18 kecamatan, untuk mensukseskan pelayanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
“Pos PIN dan tenaga kesehatan sebanyak 1.516 orang tersebar di 29 puskesmas dan 327 Desa diseluruh wilayah Kabupaten OKI, saya menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya PIN polio ini dengan membawa balita usia 0-59 bulan ke Pos pelayanan terdekat untuk mendapatkan imunisasi agar terbebas dari virus Polio, bagi Balita yang dalam keadaan Demam atau diare, agar menunda dulu untuk suntik Polio,”terangnya.
(Dinkes OKI/Lim/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media