Ahok Cari Dukungan Ke PDI-P
Jurnalline.com, JAKARTA – Baru – baru ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sambangi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dikediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, ungkap Wasekjen DPP PDI Perjuangan Erico Sotarduga, Ahok sempat menyampaikan soal kekhawatirannya atas dukungan warga DKI kepada pimpinan partai berlambang banteng itu.
“Ahok ingin bertemu khusus dengan Megawati. Kebetulan saya mendampingi dengan Djarot. Sebanyak 80 sampai 90 persen pembicaraan didominasi Ahok. Menyampaikan kekhawatiran Teman Ahok tidak bisa ajukan jadi gubernur karena ada perhitungan 75 ribu suara belum berpasangan. Sedangkan UU mengharapkan berpasangan meski belum disahkan. Ahok minta Djarot jadi wagub,” beber Erico dalam diskusi bertajuk ‘Deparpolisasi: Koreksi atau Sanksi Politik’ di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (12/3/2016).
Terkait apa yang disampaikan Ahok tersebut, kata dia, hanya Ketua Umum yang berkewenangan memberi penugasan. Sedangkan Djarot Syaiful Hidayat yang kini menjabat sebagai wakil Gubernur hanyalah kader partai yang memiliki ideologi loyal.
Tak hanya itu, Erico juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut cukup harmonis. Bahkan, kata dia, Ahok sudah seperti anak Mega.
“Memang dari dulu hubungan dekat, apalagi sekarang hubungan lebih kekeluargaan, seperti anak dengan orang tua. Tak ada pembicaraan negatif,” terang dia.
Adapun anggapan adanya kekhawatiran Ahok tak dapat dukungan lebih jika tak gandeng PDIP, Erico menepis penilaian tersebut. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal itu PDIP akan membuka pendaftaran.
“Saya tak artikan begitu. Pada dasarnya antar-parpol dengan relawan akan sempurna. Ini sangat positif, hanya sebagai partai tidak boleh mendahulukan, sementara tahapan belum dilakukan, mulai dari KPUD maupun dengan UU-nya. Tapi untuk antisipasi hal ini dalam waktu dekat PDIP buka pendaftaran,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, partainya membuka kepada siapapun untuk mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Semua kader di daerah maupun pusat, akan mendukung calon terbaik untuk menang merebut kursi orang nomor satu di Ibukota.
“Semuanya terbuka untuk daftar dan tanpa biaya. DPR dan DPRD juga akan turun untuk mendukung. Bayangkan kalau semua turun. Kita dukung orang terbaik. Nah apakah Ahok mau daftar? Ya kita lihat saja,” pungkas dia.
(IGN/Zeet/Red)
