SBY : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 5 – 6%
Jurnalline.com, JAKARTA – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pandangannya tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dikusi bertajuk Indonesian Economic Vision in The Future, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. SBY mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus kembali menembus 5%, hingga menuju 6%.
Menurut SBY, Jika laju pertumbuhan ekonomi tak bisa menembus 5%, menuju ke 6%, maka akan menimbulkan implikasi yang luas. Selain itu, dia menambahkan, tak perlu mematok pertumbuhan terlalu tinggi, misalnya 7%-8%, karena dikhawatirkan tak bisa tercapai.
“Bagaimanapun growth harus kita bawa kembali menembus 5% menuju 6%. Tidak usah kisaran 7%-8%, nanti malah angin surga. Sudahlah, kita bicara 5% menuju 6%,” ujar SBY di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
SBY menambahkan, ada 4 komponen penting yang harus dijaga dalam upaya mendorong dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi. Keempat komponen itu adalah belanja rumah tangga, investasi, ekspor, dan belanja pemerintah yang mendorong pertumbuhan.
Menurut SBY, keempat komponen tersebut harus masuk dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Oleh karena itulah menurut saya, satu-satunya tool yang advance di tangan pemerintah adalah pastikan APBN kita ada komponen untuk stimulasi pertumbuhan,” pungkas SBY.
{Zeet/Rai/Red}
