TITO : Saya Himbau Tak Ada Demo Dalam KTT OKI
Jurnalline.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat ikut mendukung kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Khusus Senin 7 Maret, kelompok massa diimbau tidak menggelar demonstrasi.
“Sama yang melakukan demo-demo yang enggak mengerti, tapi demo ini kita upayakan tanggal 7 Maret tidak ada kegiatan demo. Ini menyangkut prestige negara bukan hanya jajaran Polri dan TNI, Pemda tapi semua warga Indonesia. Prestige negara kita harus satu untuk mengamankan dan melancarkan jalannya KTT ini,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Indonesia sebagai tuan rumah, harus menunjukkan keramahan dan keamanannya kepada dunia internasional dalam KTT OKI ini yang akan mengangkat isu mengenai Palestina.
“Semula di Maroko, tapi Maroko tidak siap kemudian dialihkan ke Indonesia. Bagi pemerintah ini satu prestige bahwa Indonesia siap melaksanakan kegiatan tingkat internasional,” ungkap Tito.
Keberhasilan KTT OKI sangat tergantung pada keamanan khususnya di Jakarta. Untuk itu, Polda Metro Jaya selaku aparat keamanan siap mengawal kelancaran KTT OKI ini.
“Tingkat keberhasilannya ini sangat didukung oleh keamanan sehingga dalam hal ini organisasi dalam pengamanan ini dikedepankan jajaran TNI dan Pangdam Jaya sebagai pangkoops dan wakil pangkoopsnya adalah Kapolda Metro Jaya,” imbuh Tito.
Karena itu Tito mengimbau masyarakat terlibat mensukseskan jalannya KTT OKI ini dengan bersama-sama menjaga keamanan dan keertiban.
Puncak kegiatan KTT berlangsung tanggal 6-7 Maret di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Ada 49 delegasi menteri dan 24 kepala negara yang akan hadir di KTT OKI ini nanti.
{Zeet/Fram/Red}
