Jurnalline.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Hanura Wiranto menegaskan partainya tak masalah bila calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih lewat jalur independen. Dia optimis bila kelompok pendukung Ahok akan mencapai target dalam mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat calon independen untuk maju di Pilkada.
“Yakin (Teman Ahok kumpulkan KTP). Kalau tidak yakin, kita tidak akan dukung,” kata Wiranto dalam deklarasi dukungan Ahok di kantor DPP Hanura, Jl Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).
Dia mengingatkan kembali bahwa Hanura tidak peduli meski Ahok memilih jalur independen bukan parpol. Menurutnya, yang menjadi acuan bahwa sosok Ahok layak untuk memimpin Jakarta.
“Kita enggak peduli apakah nanti lewat independen, sekarang yang penting dukung calon yang mampu pimpin Jakarta,” tuturnya.
Sebagai ibu kota negara, Jakarta perlu sosok pemimpin yang menjadi etalase bagi kota lain. Persoalan yang kompleks dengan keragaman penduduknya diperlukan gubernur seperti Ahok.
“Orientasi Hanura tidak serampangan dan tidak asal-asalan. Kita tahu DKI istimewa karena ibu kota negara,” ujar Wiranto.
Dia menambahkan alasan lain yang membuat Hanura mendukung Ahok karena ada hasil penelitian dari lembaga survei. Pilihan mendukung Ahok dilakukan tak serampangan dan mengasal.
Selain hasil survei, aspirasi kader Hanura dari kepengurusan ranting pun mendukung Ahok maju lagi di Pilkada DKI.
“Kami dengarkan aspirasi dari kader di bawah. Dari kepengurusan kecamatan. Jadi, dukungan ini bukan keinginan Pak Wiranto atau DPP Hanura. Tapi, sekali lagi orientasinya pada hati nurani rakyat,” sebut eks Pangab RI itu.
Seperti diketahui, Ahok menegaskan sudah memilih jalur independen karena melihat perjuangan Teman Ahok yang mengumpulkan KTP. Tanpa dibayar, Teman Ahok rela mengumpulkan KTP di berbagai tempat seperti mal.
Ahok menekankan pemilihan lewat jalur independen ini bukan bermaksud mengecilkan partai politik.
“Jadi bukan mengerdilkan partai. Sebetulnya saya bisa maju langsung dengan parpol, tak ada risiko. Tapi, ada Teman Ahok yang datang. Mereka rupanya hampir memenuhi satu juta tandatangan. Mereka rela ke mal kumpulkan tandatangan, tanpa dibayar,” Pungkasnya.
{Zeet/Fram/Red}
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media