Jurnalline.com, JAKARTA – Perhelatan Musyawarah Rencana Pembangunan Tahun Anggaran 2016 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, merupakan momentum untuk merancang berbagai kegiatan pembangunan beserta anggarannya, sebagai suatu usulan yang akan di anggarkan pada APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016, mengingat pentingnya kegiatan tersebut, maka Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkesempatan hadir untuk memberikan pengarahan dan sekaligus membuka acara tersebut, dalam arahannya, Basuki Tjahaya Purnama atau biasa dipanggil Ahok, meminta agar dalam penyusunan kegiatan di musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) memilih kegiatan yang tidak menghabiskan anggaran.
“Saya minta jangan pernah membuat kegiatan yang ujung-ujungnya menghabiskan uang tidak karuan. Kita bukan sektoral. Kita semua sama,” tandas Basuki saat pembukaan Musrenbang tingkat Kotamadya Jakarta Barat, Senin (4/4).
Basuki menegaskan, kegiatan rutin yang diusulkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak boleh lagi diserahkan kepada pihak swasta karena selama ini banyak permainan.
“Semua alat berat beli sendiri. Truk termasuk pemasangan sheet pile, saya sudah minta untuk dikerjakan sendiri. Semuanya sudah ada di e-katalog,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi beserta seluruh jajarannya agar tidak bermain dalam urusan pembebasan tanah.
“Saya sudah ingatkan wali kota. Saya juga tidak mau dengar lagi lurah main dengan mafia tanah,” tandasnya.
Selain itu ia juga memberikan peringatan keras kepada seluruh jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, dalam menyongsong pilgub DKI Jakarta, 2017 mendatang, agar PNS tidak berpolitik, dukung –mendukung salah satu cagub-cawagub pada pilgub 2017 mendatang,”Saya minta bapak-ibu sebagai PNS agar tidak ikut-ikutan berpolitik dukung-mendukung salah satu cagub maupun cawagub, bekerjalah secara professional saja,”tandasnya, jika dia mencalonkan diri sebagai cagub, imbuhnya, jangan ada yang menjilat-jilat mendukungnya,”Percuma menjilat dan mendukung saya sebagai cagub DKI Jakarta, kalau ternyata kinerjanya nggak beres ya tetap tidak saya pakai,”tegasnya.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media