Jurnalline.com, TANGERANG – Berbagai permasalahan remaja yang terjadi belakangan ini sudah berada dalam tahap yang memprihatinkan. Inilah yang menjadi konsern Badan Koordinasi Keluarga Belencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Tangerang dalam menyikapi beragam permasalahan remaja yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang.
Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah-sekolah merupakan strategi yang dilakukan dalam upaya Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bagi para remaja pelajar. Dalam kesehariannya, remaja ini cenderung sungkan dan enggan menceritakan permasalahannya dengan orang tua, mereka cenderung lebih menceritakan permasalahannya dengan teman-temannya. Jika remaja ini mendapatkan informasi yang salah dari temannya tentunya ini menjadi hal yang tidak baik.
“Permasalahan-permasalahan remaja ini kalau tidak kita yang memulai, sulit sekali orang lain peduli akan permasalahan remaja ini,” ujar Masdiana, Kepala Bidang Kesehatan Remaja BKKBD Kab. Tangerang.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) adalah bagian dari Program Generasi Berencana (GENRE) yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi berkualitas, dan menjadi wadah Komunikasi, Informasi dan Edukasi akan Kesehatan Reproduksi Remaja, Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, serta Pencegahan Infeksi HIV AIDS bagi para remaja.
Kegiatan pembentukan PIK-R ini diadakan di Gedung Serba Guna Jiwasraya Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No. 1, Cikokol, Tangerang ini dihadiri 13 sekolah dari 20 sekolah yang diundang. Diharapkan para remaja pelajar yang mengikuti acara ini dapat mengenali berbagai permasalahan yang terjadi diantara teman-teman sebayanya, jadi ketika teman-temannya menceritakan permasalahannya, mereka yang tergabung dalam PIK-R dapat menjadi konselor sebaya yang telah dibekali dengan berbagai pengetahuan seputar permasalahan remaja.
“Nanti mereka yang tergabung dalam wadah PIK-R ini akan menjadi konselor remaja yang telah dibekali oleh pengetahuan seputar permasalahan remaja, sehingga nantinya mereka akan dapat mengenali masalah yang terjadi diantara teman-temannya yang nantinya akan secara sistematis ditindak lanjuti baik itu oleh guru BK di sekolah masing-masing atau dirujuk ke layanan kesehatan atau layanan lainnya sesuai dengan masalah yang dihadapi,” jelas Masdiana.
Menghadirkan pembicara dari BKKBN Propinsi Banten dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang, suasana acara ini berlangsung dengan nuasansa yang hangat dan interaktif, informasi yang diberikan baik dalam bentuk presentasi serta film, dan diskusi. Para pelajar yang hadir sangat antusias untuk membentuk PIK-R di sekolahnya, berbagai pertanyaan seputar pembentukan PIK-R, kesehatan reproduksi, bahaya narkotika, serta pencegahan infeksi HIV AIDS mewarnai sesi diskusi dan tanya jawab.
(J.A/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media