Jurnalline.com, Jakarta – Commuter line atau kereta rel listrik (KRL) merupakan moda transportasi favorit warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Sebab kereta memiliki jalur khusus sehingga terbebas macet dan selalu tiba tepat waktu, kecuali jika mengalami gangguan.
Dalam catatan Selama ini, pada Rabu (18/5/2016),3 bulan terakhir, setidaknya terjadi 13 kali gangguan KRL. Penyebabnya macam-macam seperti kereta anjlok, gangguan wesel, gangguan listrik, gangguan persinyalan, kerusakan gerbong, pemotongan relasi, gangguan dari kereta jarak jauh hingga terdampak atas kebakaran yang terjadi di luar rel.
Sejak Maret hingga pertengah Mei saat ini, gangguan paling sering terjadi pada Bulan Maret. Sementara penyebab gangguan paling sering adalah masalah persinyalan dan gangguan listrik.Waktu yang diperlukan untuk pemulihan gangguan bervariasi, tergantung permasalahannya. Rata-rata gangguan umum dapat teratasi dalam hitungan jam, tak sampai berhari-hari.
Sementara lokasi gangguan selalu terjadi di area yang berbeda. Seperti gangguan listrik di Stasiun Juanda, Stasiun Lenteng Agung dan Tanah Abang. Kemudian gangguan sinyal dan wesel terjadi di Manggarai. Jalur di sekitar Stasiun Manggarai memang kerap terjadi gangguan wesel, karena ada persimpangan untuk pemindahan kereta.
Setiap gangguan selalu menyebabkan penumpukan penumpang di berbagai stasiun. Banyak penumpang yang rela menunggu hingga perbaikan selesai, namun tak sedikit penumpang yang memilih pindah ke moda transportasi lain.Semoga pihak commuter line bisa mencegah atau meminimalisir gangguan. Sehingga dalam satu bulan saja, bisa sapu bersih bebas gangguan.
(Fram/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media