Jurnalline.com, Jakarta – Kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan Dinas Tata Air DKI di Kali Ancol, Jakarta Utara menyisakan sampah di kali setempat. Sampah yang dominasi plastik itu muncul ke permukaan kali setelah alat berat eskavator jenis amphibi mengeruk lumpur di dasar kali.
Pantauan Jurnalline.com, sampah memenuhi permukaan Kali Ancol mulai dari jembatan kali yang menghubungkan ruas Jalan Raya RE Martadinata menuju Jalan Raya Lodan dan sebaliknya.
Sampah plastik tersebut memenuhi Kali Ancol hingga sepanjang 100 meter. 15 pekerja harian lepas (PHL) Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara yang dikerahkan mengangkut sampah tersebut dengan peralatan seadanya nampak kewalahan.
Jhony (45), petugas pengawas pengerukan Kali Ancol mengatakan, sampah di kali ini muncul setelah eskavator melakukan pengerukan.
“Jadi sampah berbahan plastik yang mengotori kali timbul ketika lumpur di kali dikeruk,” katanya, Minggu (8/5).
Menurut Jhony, karena banyaknya sampah yang muncul, setiap harinya petugas PHL Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara mengangkut minimal dua truk sampah.
“Kondisi itu juga sudah saya laporkan ke Dinas Tata Air DKI. Dan meski banyak sampah kami tetap terus melakukan pembersihan,” tandasnya.
(Bil-idrus)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media