Rumah Terapung Di Pulau Panggang Akan Dibuat Mahasiswa Belanda
Jurnalline.com, Kepulauan Seribu – Mahasiswa asal Negara Belanda berencana akan membuat tempat sampah dari bahan plastik di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Pulau Panggang, Ade Slamet mengatakan, mahasiswa asal Belanda sudah memaparkan konsep pembuatan tempat sampah plastik dan memberikan questioner kepada 40 perwakilan masyarakat.
“Masih tahap penelitian, tapi saya optimis ini bisa berjalan kalau Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mau merespon,” ungkap Ade, Rabu (11/05/2016).
Mahasiswa asal Negara Belanda berencana akan membuat tempat sampah dari bahan plastik di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Selain tempat sampah plastik, mereka juga akan membuat rumah terapung di Pulau Panggang yang nantinya bisa dimanfaatkan warga.
“Prinsipnya pemerintah setuju dengan program yang di paparkan oleh mahasiswa Belanda, karena menurut saya ini positif untuk baik pengelolahan sampah maupun rumah terapung di Pulau Panggang yang terkenal penduduknya terpadat di Pulau Seribu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ricard Wirght perwakilan mahasiswa dari negeri kincir angin itu, di damping oleh Ucok sebagai juru bicara dan sekaligus penterjemahnya menyebutkan bahwa pihaknya sudah lama ingin membuat rumah terapung, melalui sebuah perencanaan yang matang dan kerjasama yang solid dengan pihak pemerintah, maka keberadaan rumah terapung itu akan segera terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat di Kab. Kep Seribu.
“Ya, kami berharap pekerjaan ini dapat berlangsung dengan lancar, masih tahap obeservasi, di perkirakan tahun depan sudah mulai pekerjaan konstruksinya,”tutur Ricard Wright melalui ucok jubir dan sekaligus penterjemahnya kepada pers.
(Sriono/Red)
