Jurnalline.com, Jakarta – Harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak sebulan terakhir mengalami penurunan. Kondisi itu terjadi karena pasokan cabai dari daerah sangat stabil. Penurunan harga ini terbilang paling lama. Biasanya harga mengalami fluktuasi dan lebih banyak naik ketimbang turun.
Sudah satu bulan harganya masih turun dan belum naik lagi. Pasokannya memang banyak karena petani panen,” kata Sujiman (53), salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (12/5).
Ia mengungkapkan, saat ini harga cabai rawit merah, saat berkisar Rp 13-14 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit hijau Rp 10-12 ribu per kilogram. Pasokan cabai terbanyak berasal dari daerah Rembang, Jawa Tengah. Menyusul kemudian Malang, Mojokerto, Blitar hingga Madura.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi membenarkan secara umum harga cabai masih menurun. Misalnya, harga cabai merah keriting pada minggu lalu Rp 18.500 per kilogram kini hanya Rp 14 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit merah dari semula Rp 17.500 per kilogram turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah besar bertahan di Rp 18 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau di Rp 10 ribu per kilogram.
Pasokan cabai secara keseluruhan. Saat ini 119 ton per hari. Angka ini naik dibanding minggu lalu yang hanya 114 ton per hari,” Pungkasnya.
(Ryy/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media