SETNOV: Golkar Cenderung Lihat BTP Kinerjanya Bagus Saat Pimpin Jakarta
Jurnalline.com, Jakarta – Pasca pelaksanaan Munaslub Partai Golkar di Bali, pekan lalu, yang salah satu keputusannya memilih Setya Novanto (Setnov) sebagai Ketum DPP Partai Golkar untuk kurun waktu 3 tahun mendatang, menimbulkan beragam respon dari Masyarakat.
Hal inilah kemudian mendorong Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerjasama dengan Biro Pemberitaan Kesekjenan DPR-RI menggelar diskusi Dialektika Demokrasi yang kali ini mengambil tema “Quo Vadis Golkar Di Parlemen dan Pemerintahan” dengan narasumber:
1. Ketua Fraksi/ Ketua Umum Partai Golkar, Drs. H Setya Novanto, Ak
2. Anggota Fraksi/ Ketua DPP PDI P, Prof Hendrwan Suprtikno
3. Pengamat Politik Indobatometer, M Qodari
Moderator: Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Hilman Mattauch, di Ruang Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan Jakarta, pada Kamis, (19/5) pukul 13.00 WIB.
Dalam kesempatan diskusi tersebut, Setnov mengatakan bahwa pasca terpilihnya ia sebagai Ketum DPP Partai Golkar, maka sudah tidak konflik lagi di tubuh Partai Golkar, dan bahkan Golkar tetap solid untuk bekerja bagi kepentingan bangsa dan negara. Namun demikian Golkar tetap dalam posisi mitra strategis bagi pemerintahan Jokowi – JK.
“Golkar tetap kritis, santun, konstruktif di parlemen, meskipun dalam posisi mendukung pemerintahan Jokowi – JK, ” tutur Setnov yang juga masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI ini.
Sedangkan saat disinggung soal Basuki Tjahya Purnama (BTP) alias Ahok Gubernur DKI Jakarta, Setnov mengatakan bahwa selama ini Kinerja BTP bagus dalam memimpin Jakarta, “Soal Golkar mendukung dia jadi Cagub DKI Jakarta, tunggu dalam beberapa hari ke depan, akan ada penetapan soal cagub DKI Jakarta, “tandas nya, kepada pers.
(IDG/Red)
