Jurnalline.com, Jakarta – Untuk mendesak Ahok agar segera menjadi tersangka dari berbagai kasus yg di duga di lakukannya, seperti reklamasi, pembelian lahan RS Sumber Waras dsb, maka Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta, menggelar konferensi pers dihadiri oleh Said Iqbal Presiden KSPI, Ratna Sarumpaet, Amir Hamzah, serta perwakilan dari GPII, Bastian Presiden Geprindo, Eky Badan Relawan Nusantara, korban gusuran pasar ikan, Yanto perwakilan korban gusuran kampung pulo, Abdullah Laskar Luar Batang,jefrey BIMA, Fredy dari SNI, Daeng Ahmaf dari Laskar Bugis Makasar, ACTA, H. Mansyur Gemuis Betawi, Orang Kita, Kobar dan Kahmi Jakarta Utara, acara ini di gelar di cafe Omah 66 Jl. Tebet Barat Raya No. 66.
Dalam kegiatan ini, dicetuskan rencana kegiatan Panggung Rakyat Tangkap Ahok pada kamis (2/6/2016) di KPK. Menurut Ratna Sarumpaet, bahwa sudah saatnya Ahok sebagai penguasa sudah menjahati rakyat, “Saya ingin Ahok yg telah menjahati rakyat Jakarta, harus segera ditangkap dan dipenjara,” tandas Ratna Sarumpaet aktivis Perempuan Kepada pers.
Sedangkan menurut Amir Hamzah, bahwa gerakan untuk mendesak Ahok jadi tersangka bukan hanya menyelamatkan Jakarta, melainkan juga menyelamatkan Indonesia, “Akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah daerah di Indonesia, jika Ahok tidak tersangka, karena dia sudah melanggar dua Undang Undang, jika tidak jadi tersangka, pemimpin daerah lain akan meniru jejak Ahok, ini bahaya bagi Indonesia!!” tegas Amir Hamzah aktivis pengamat perkotaan.
Sementara itu menurut Said Iqbal, Presiden KSPI, alasan buruh untuk bergerak melawan Ahok sebab Ahok telah menjual rakyat atau buruh dengan kepada pemilik modal, “Gerakan buruh ini ideologis,saat ini melakukan unjuk rasa, semakin besar akan melakukan pemogokan umum, insyaallah habis lebaran, buruh akan gelar aksi pemogokkan umum utk gusur Ahok,” tandas Said Iqbal.
Adapun untuk acara Panggung Rakyat Tangkap Ahok, direncanakan di ikuti ratusan massa dari organisasi yang tergabung di Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media