Jurnalline.com, Jakarta – Kesigapan petugas kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya tindakan teror yang menyasar ke kantor-kantor kepolisian di berbagai tingkatan teritorial membuahkan hasil gemilang. Berkat kewaspadaan, kecermatan dan kesiagaan Bripka Tofan, personil Polsek Metro Tanah Abang yang saat itu sedang bertugas, pada Sabtu (9/7/2016) pukul 01.30 WIB, di depan gerbang pintu masuk Polsek Metro Tanah Abang.
Nampak seseorang pengendara motor, yang disinyalir datang dari arah Jalan Penjernihan, kemudian pengendara berjenis kelamin pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Warna Hitam No. Pol B 8167 KER, yang ditengarai plat nomornya di ubah sendiri angka 3 dibuat jadi 8 dan angka 5 dibuat jadi 6 (plat nomor tidak asli/palsu).
“Pengendara ini ingin masuk polsek dari Jalan Penjernihan, kemudian saya keluar dari pos Yanmas Polsek, untuk menghampir orang itu,” tutur Bripka Tofan G kepada pers saat ditemui di kantor Polsek Tanah Abang, Sabtu (9/7).
Keluar dari Polsek, setelah dihampiri orang tersebut mengurungkan niatnya masuk ke Polsek, berbalik arah kembali keluar, kemudian memarkirkan kendaraannya di dekat Warteg samping kiri gerbang Polsek. Merasa penasaran dan curiga dengan perilaku orang itu, lalu Bripka Tofan berinisiatif mendekati orang tersebut, yang berjalan kaki mengarah Lawson. Saat di Lawson petugas parkir sempat menegur orang itu, tapi orang itu terkesan terburu-buru mengambil motornya, demikian yang disampaikan petugas parkir. Sebelum yang bersangkutan mengendarai motornya, dengan sigap Bripka Tofan mendekati orang itu.
“Saya tanya ke orang itu, soal identitasnya, ia mengaku sebagai Anggota POM AL, tapi saya tidak percaya dengan pengakuannya itu,” tutur Bripka Tofan.
Karena curiga dengan orang yang memakai baju kokoh, dan berkacamata dan nampak tidak ada tampang anggota Pomal AL, maka Bripka Tofan kemudian membawanya ke kantor Polsek untuk mengorek keterangan dari yang bersangkutan, dan juga dilakukan pengecekan kendaraan oleh Bripka Tofan, tak terkecuali ia memeriksa isi tas yang dibawa orang tersebut.
Setelah diperiksa ternyata ditemukan 2 (dua) buah bensin dalam botol air mineral di bawah jok motor, setelah dikonfirmasi, hasil pengecekan itu, orang tersebut mengaku bahwa bensin tersebut buat cadangan, argumentasi terkesan mengada-ada, kecurigaan Bripka Tofan semakin kuat, karna itu lalu ia berinisiatif, menelpon anggota Pomal.
Tak lama kemudian datanglah petugaa Piket POM AL bernama Serma Arif Sumirat, mereka melakukan pengecekan terhadap identitas orang tersebut, hasilnya orang ini tidak memiliki identitas diri, serta tidak memiliki STNK dan orang tersebut bukan anggota POM AL.
Adapun Identitas orang tersebut :
Nama : Wahyudi Apriansyah
Ttl : Jakarta, 16 April 1980
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Flat Sarijadi Blok I lantai 1 No. 016, Rt.03/011, Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari Kota Bandung.
Menurut sumber di Polsek Tanah Abang menyebutkan bahwa berdasarkan bukti bukti dan keterangan yang bersangkutan, maka dapat diduga dan diindikasikan, pelaku bagian dari jaringan teroris, dan berupaya melakukan tindak terorisme dengan sasaran kantor Polsek Tanah Abang. Adapun yang bersangkutan hingga kini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media