Jurnalline.com, Jakarta – Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi mengaku kecewa dengan banyaknya jalan inspeksi yang dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Ia pun meminta aparat dan unit terkait melakukan sterilisasi jalan inspeksi dari PKL dan parkir liar.
Wali Kota mencontohkan keberadaan pedagang dan parkir liar di jalan inspeksi Kali Cengkareng Drain. “Coba perhatikan sepanjang Kali Cengkareng Drain. Banyak pedagang buka lapak, terus tempat parkir mobil. Semua harus bersih, rapih,” tandasnya, Jumaat (29/7).
Wali Kota menegaskan, jalan inspeksi merupakan alternatif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Untuk itu harus steril dari pedagang dan parkir liar. “Gubernur pernah bilang kalau jalan inspeksi harus bersih dari pedagang. Ini program gubernur dalam rangka meminimalisir kemacetan,” jelasnya.
Menanggapi masalah tersebut, Camat Cengkareng, Masud Efendi menjelaskan pihaknya telah melancarkan aksi penertiban terhadap PKL di jalan inspeksi Kali Cengkareng Drain, termasuk memberitahu kepada warga yang memiliki kendaraan agar tidak diparkirkan di sisi kali.
Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Meski telah ditertibkan, para pedagang kembali lagi membuka lapak. Jumlahnya semakin banyak saat menjelang sore hingga malam hari. “Sudah berkali-kali ditertibkan, tapi mereka kembali lagi,” ujarnya.
Semantara itu Kasatpol PP Jakbar, Tamo Sijabat, mengatakan PKL di jalan inspeksi telah berkali-kali ditertibkan. Sayangnya mereka kelihatan tak jera. Habis ditertibkan, keesokan hari kembali berdagang. Sebagai solusi, ia meminta Sudin Pertamanan dan Pemakaman untuk memberikan tanaman dalam pot besar di sepanjang jalan inspeksi.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media