Jurnalline.com, Jakarta – Tidak terawatnya taman-taman di Jakarta Barat menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan taman yang hijau dan indah, terutama seperti taman yang tidak terawat dengan baik oleh pihak terkait Suku Dinas Pemakaman dan Pertamanan Jakarta Barat.
Hal ini disampaikan salah seorang tokoh pemerhati pembangunan, Dhita Matondang di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (18/07/16).
Dhita mencontohkan salah satu taman di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng yang menurutnya tak pernah tersentuh pengawasan ataupun perawatan oleh jajaran Pemkot Jakbar, khususnya Sudin Pemakaman dan Pertamanan.
Menurutnya, Taman Jeruk 2 yang terletak di Komplek Bojong Indah tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat berolah raga jalan kaki dan duduk-duduk sambil melihat pemandangan yang hijau.
Namun melihat kondisi taman tersebut yang kini menjadi tempat parkiran mobil, hal itu tidak bisa lagi dilakukan dalam taman ini.
“Bagaimana bisa melihat taman yang hijau kalau sarananya saja seperti parkiran di mal, siapa yang mau olah raga dan duduk-duduk di situ,” katanya.
Dia juga mempertanyakan dana APBD hingga ratusan juta untuk pembangunan dan perawatan sarana dan prasarana pada beberapa lokasi taman di Jakarta Barat ini melalui instansi terkait. “Pada amburadul, padahal lokasi Taman Jeruk 2 ini berhadapan langsung dengan kantor RW 06,” jelasnya.
Kepala Seksi Taman Sudin Pemakaman dan Pertamanan Jakbar, Wiwit, kepada Jurnalline mengatakan akan segera mengecek kondisi taman itu dilapangan. “Untuk perawatan Taman Jeruk 2 akan dianggarkan tahun ini,” kata wanita paruh baya yang baru dilantik per-17 Juni 2016 lalu.
(Jones/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media