Jurnalline.com, Jakarta – Eks Wagub DKI Prijanto angkat bicara soal koalisi tujuh parpol yang tengah mencari lawan cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bagi Prijanto sudah sangat jelas musuh Ahok banyak.
“Ya bagus, menunjukkan itu kan sebenarnya mau melawan Ahok, berarti musuh Ahok banyak. Terus hasil survei SMRC 54,4 persen belum menentukan pilihan. Maknanya adalah itu juga nggak akan pilih Ahok, karena yang milih Ahok kan sudah milih,” kata Prijanto dalam acara diskusi tentang Pilgub DKI di Gedung Joang 45, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Prijanto kemudian mengkritik sikap Ahok yang tak konsisten. Terutama menyangkut Ahok yang menolak cuti selama masa kampanye Pilgub DKI.
“Nah itu, pagi kedelai sore tempe. Itu namanya inkonsistensi dalam berpikir. Ketika tahun 2012 dia bilang ke Foke, harus cuti dong karena jangan sampai menggunakan fasilitas negara. Itu pikiran tahun 2012, sekarang dia kan lain (komentarnya),” katanya.
“Tapi bagus, alasannya bagus, untuk mengawasi agar uang rakyat nggak dikorupsi. Tapi opo yo bener? Apa alasannya bener? Wong punya uang Rp 750 miliar dibelikan tanah yang 2 tahun baru bisa dipake kok. Kan berarti bohongi rakyat,” simpulnya.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media