Jurnalline.com, Jakarta – Ahad, 28 Agustus 2016 siang, diselenggarakan Temu Pembaca Suara Islam dan Relawan GMJ, Majelis Taqarrub Ilallah(TPSI – MTI), “Bersatu Menangkan Gubernur Muslim” bertempat di Masjid Baiturrahman Jl. Dr. Suhardjo Menteng Atas Jakarta Selatan.
Dalam acara itu Ahmad Dani mengemukakan klarifikasi tentang tuduhan bahwa ia keturunan Yahudi yang dimuat dalam buku “Fakta Yahudi di Indonesia” yang ditulis oleh Ridwan Saidi, atas berita itu Ahmad Dani, menyampaikan bahwa dirinya dan keluarganya bukan keturunan Yahudi tapi pribumi dan beragama Islam, bapaknya Pimpinan PERTI (Persatuan Tarbiyah Islam), dan kakeknya TNI.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa sebenarnya saat ini pribumi sedang perang dengan para kacung dan konglomerat Cina yang ingin menguasai Indonesia.
Ahmad Dani juga menyatakan bahwa dirinya tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun, termasuk orang tuanya sendiri, kalaupun aktifnya sekarang ditanggung politik karena tidak rela Indonesian dijajah, dan Gubernur DKI Jakarta dipimpin oleh Ahok dan bukan dari umat Islam.
Ahmad Dani percaya bahwa Komonis Gaya Baru itu ada diera Jokowi dan akan diterapkan di Indonesia, dan kita akan dijajah oleh RRT.
Indikasi sangat kuat bahwa Jokowi memaksakan kehendak dan mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Pemerintah Jokowi harus kita selesaikan sekarang thn. 2016 selambatnya thn. 2017. Dani Ahmad Dani juga meminta kepada Wiranto (HANURA) agar menarik dukungannya kepada Ahok.
Apa yang disampaikan oleh Ahmad Dani kesimpulannya ada 2 (dua);
1. Umat Islam harus dipimpin oleh umat Islam,
2. Cagub DKI Jakarta harus beragama Islam.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media