Jurnlline.com, Depok – Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi secara resmi membuka latihan Cakra 2 Kostrad TA. 2016. Bertempat di lapangan upacara Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Senin (8/8). Upacara pembukaan diikuti 1071 prajurit Kostrad meliputi 40 orang Perwira 273 Bintara dan 758 Tamtama.
Peserta latihan adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti Latihan Cakra 2 Kostrad TA. 2016. Mereka akan digembleng selama 12 minggu yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu Tahap I atau Tahab Basis selama 7 minggu bertempat di Cilodong dan Ciluar, Tahap II atau Tahap Hutan Gunung selama 3 minggu bertempat di daerah Cikalong Kulon dan Tahap III atau Tahap Rawa Laut selama 2 minggu bertempat di Plampangan, Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat.
Kepada setiap prajurit yang mampu menempuh dan menyelesaikan latihan Cakra ini dengan baik, maka berhak menyandang Kualifikasi Brevet Cakra yang merupakan kualifikasi khusus yang dimiliki oleh Prajurit Kostrad. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan keyakinan dan memacu diri untuk senantiasa berbuat terbaik dan mengukir prestasi dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dalam sambutan tertulis Pangkostrad mengatakan, tujuan latihan Cakra ini adalah untuk melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad, jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi, baik di rawa, laut dan hutan gunung. “Ditempat ini, kalian akan dilatih dan digembleng untuk mencapai suatu kemampuan khusus yang dituntut bagi setiap Prajurit Kostrad”. Ungkap Pangkostrad.
Lebih lanjut Pangkostrad menegaskan, sasaran yang ingin dicapai adalah melahirkan Prajurit Kostrad yang memiliki kemampuan teknik dasar tempur yang meliputi Survival, Intelpur, Patroli, Pertempuran Jarak Dekat (PJD) maupun Operasi Raid serta memiliki fisik yang prima dan jago dalam beladiri militer. Hal tersebut merupakan komitmen Kostrad untuk senantiasa meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Kostrad. Oleh karena itu, setiap Prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme.
Pangkostrad juga menekankan kepada seluruh peserta latihan Cakra 2 bahwa kesejahteraan yang paling tinggi nilainya bagi Pprajurit adalah latihan yang profesional. Karena dengan latihan yang profesional, akan menjauhkan Prajurit dari resiko pertempuran yang dapat menelan korban jiwa, maka hal ini akan jauh lebih berharga dibanding kesejahteraan materi lainnya. “Ikuti latihan ini dengan sebaik-baiknya dan patuhi semua ketentuan latihan yang diberlakukan agar kalian benar-benar menjadi Prajurit Kostrad yang handal”. Tegas Pangkostrad.
Turut hadir pada upacara pembukaan antara lain Pangdivif 1 dan 2 Kostrad, Irkostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kostrad.
(Dian/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media