Jurnalline.com, Tangerang – PT Angkasa Pura II (Persero) memberlakukan sejumlah kebijakan strategis guna mendukung kelancaran operasional Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebijakan baru tersebut di antaranya adalah menetapkan bahwa area parkir pesawat Terminal 3 dikhususkan hanya untuk pesawat Garuda Indonesia sehingga mempercepat, mempermudah, dan memperlancar operasional penerbangan maskapai tersebut.
Di samping itu, guna mendukung on time performance Garuda, maka seluruh proses keberangkatan dan kedatangan penumpang dipastikan melalui garbarata atau aviobridge dari terminal ke pesawat maupun sebaliknya. Adapun saat ini telah dibuka sebanyak 7 gate untuk keberangkatan dan kedatangan atau lebih banyak 2 gate dibandingkan dengan saat Terminal 3 beroperasi di hari pertama.
Plt. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo mengatakan, “Area parkir pesawat khusus Garuda dan juga lebih banyaknya gate untuk proses naik dan turun penumpang yang menggunakan garbarata akan memperlancar serta mempercepat operasional penerbangan sehingga on time performance dapat terjaga. Kami berharap hal ini akan meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat.”
Sementara itu terkait dengan pelayanan kepada penumpang di sisi darat, PT Angkasa Pura II (Persero) memutuskan untuk membebaskan biaya parkir kendaraan bermotor hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini juga merupakan salah satu rencana kontingensi untuk mengurai kepadatan di jalur kendaraan di area kedatangan.
“Semua kendaraan pribadi yang mau menjemput diharapkan masuk ke gedung parkir, dan penumpang yang dijemput kendaraan pribadi langsung kami arahkan ke gedung parkir. Jalur kendaraan bermotor di area kedatangan hanya untuk taksi dan transportasi publik lainnya,” jelas Djoko Murjatmodjo.
Sejauh ini sudah dibuka sebanyak 80% tenant makanan dan minuman di Terminal 3 untuk penerbangan domestik. PT Angkasa Pura II (Persero) setiap harinya selalu melakukan evaluasi guna operasional Terminal 3 yang lebih baik sehingga dapat mewujudkan kenyamanan dan keamanan penumpang. Hasil evaluasi yang sudah ditindaklanjuti sebelumnya adalah customer service mobile yang lebih aktif untuk melakukan asistensi kepada penumpang dan penambahan dua kali lipat personil aviation security.
“Kami berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan aspek pelayanan kepada penumpang pesawat udara di Terminal 3 Bandara Internasional SoekarnoHatta. AP II memohon dukungan dan bantuan dari seluruh pihak untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang lebih baik,” ujar Djoko Murjatmodjo.
Terminal 3 merupakan terminal penumpang pesawat terbesar dan termodern di Indonesia yang juga diproyeksikan mampu menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara transit sehingga dapat mendukung peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Melalui Terminal 3, AP II memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional diantaranya dengan mempertunjukkan seni hasil karya seniman-seniman lokal. Adapun pada esok hari pukul 14.00 WIB akan digelar pentas budaya tarian dari 12 daerah di Indonesia, berlokasi di Gate D area keberangkatan.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media