Jurnalline.com, Jakarta – Lautan manusia sudah mulai memadati Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. JIExpo menjadi lokasi diselenggarakannya sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty yang mulai berjalan mulai 1 Juli 2016 sampai 31 Maret 2017.
Kapasitas kursi yang disediakan mencapai 10.000 kursi pun tampaknya tak bisa menampung antusiasme masyarakat untuk mengikuti acara sosialisasi tersebut. Sejumlah peserta bahkan terpaksa berdiri di barisan paling belakang lantaran tak kebagian tempat duduk.
Sosialisasi serupa yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) juga telah diselenggarakan sebelumnya pada Ianggal 21, 22, 25, dan 28 Juli 2016 dengan kehadiran Iebih dari 10.000 peserta.
APINDO kembaIi menyelenggarakan sosialisasi pengampunan pajak terakhir di Jakarta. Sosialisasi ini diikuti beragam kalangan dunia usaha meliputi pelaku industri padat modal dan padat karya, industri jasa, pedagang besar, menengah dan kecil serta masyarakat Iuas.
DaIam sosialisasi kali ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan terkait pentingnya tax amnesty bagi perekonomian Indonesia. Selanjutnya, para menteri yang hadir diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sejumlah paparan mengenai pemanfaatan dana hasil amnesti pajak untuk aktivitas perekonomian.
Dalam susunan acara tersebut, selepas acara pemberian arahan dari Presiden, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan dialog kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan.
DaIam dialog dengan Presiden dan Menteri Kabinet Kerja, peserta sosiaIisasi dapat berdiskusi mengenai aspek penting dalam program pengampunan pajak, termasuk kepastian hukum atas kerahasiaan data subjek amnesti pajak, kesiapan petugas pajak di KPP untuk pelayanan yang diharapkan tidak ada distorsi implementasi dari kebijakan amnesti pajak dan sepenuhnya mengikuti instruksi pusat tanpa penyimpangan.
Ketua Umun Apindo, Hariyadi B. Sukamdani mengungkapkan apresiasi atas terseIenggaranya kerja sama yang baik antara dunia usaha dengan pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan daIam rangka sosialisasi pengampunan pajak yang teIah dilaksanakan di Jakarta selama empat kaIi.
“Indonesia tidak memiliki banyak piIihan untuk mendorong perekonomian yang sedang melemah. Pelemahan ekonomi Indonesia telah berdampak terhadap dunia usaha daIam bentuk tren kelesuan di beberapa sektor industri,” ujar Hariyadi dalam Acara Sosialisasi Tax Amnesty di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media