Jurnalline.com, Kal-Bar – Batalyon Infanteri Para Raider 502/18/2 Kostrad mendapat kepercayaan dari komando atas untuk melaksanakan penugasan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Berbagai persiapan telah dilakukan, diawali dengan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Jiwa (Rikkeswa) yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 bertempat di Gedung Serba Guna Yonif Para Raider 502/18/2 Kostrad dan diikuti oleh 385 personel.
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa ini mutlak dilaksanakan bagi personel yang akan melaksanakan penugasan, hal ini untuk mengetahui kesehatan jiwa prajurit dalam menunjang tugas yang akan di hadapi.
Kemudian pada tanggal 20-22 Juli 2016 melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Umum (Rikkesum) yang dibagi menjadi 3 gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2016 pukul 06.00 WIB dengan jumlah personel sebanyak 130 orang yang terdiri dari personel kompi-kompi dan personel yang diperbantukan dari satuan lain. Lettu Inf I Nyoman Sujana S. Adm sebagai yang tertua dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Umum gel I. Selanjutnya pada tanggal 21 Juli 2016 untuk Gel II Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dilaksanakan di RST dr. Soeproen Malang dan Kapten Inf I G A K Pramita sebagai yang tertua. Untuk gel III pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016 dan yang tertua adalah Lettu Inf Bayu Aditya yang diikuti oleh 124 personel yang sebagian besar personel yang diperbantukan dari satuan lain.
Setelah pelaksanaan Rikkesum personel Yonif Para Raider 50218/2 Kostrad melaksanakan pemeriksaan Psikologi yang dipimpin langsung oleh Mayor Inf Edi Susdianto dengan dibantu oleh personel dari Dispsiad Bandung sebanyak 3 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 26 s.d. 28 Juli 2016 bertempat di Gedung Serba Guna Yonif Para Raider 502 Kostrad. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan Psikologi secara tertulis yang diikuti oleh seluruh personel yang akan melaksanakan penugasan, kegiatan ini dimulai pda pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 12.00 WIB dan berjalan dengan tertib dan lancar.
Kemudian pada tanggal 27 Juli 2016 dilaksanakan kegiatan pemberian pembekalan kepada ibu-ibu Persit yang akan ditinggal tugas, kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Pada hari ke -3 dilaksanakan pembekalan oleh Tim dari Psikologi kepada seluruh pejabat Komandan Pos (Danpos) dan Wakil Komandan Pos (Wadanpos) di penugasan guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di daerah penugasan nantinya. Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 55 personel yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama dimana masing-masing akan menjabat sebagai Danpos maupun Wadanpos didaerah tugas nantinya.
(Dian/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media