Jurnalline.com, Sulsel – Akses jalan poros di Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan rusak parah, bahkan kondisi ini diperparah bila terkena hujan dengan genangan air di sepanjang kerusakan jalan yang mencapai 50 Kilometer menuju perbatasan Desa Lubuk Pauh Dan Desa Pelawe.
Bahkan, tak jarang warga yang melintasi jalan tersebut harus jatuh bangun akibat kerusakan jalan yang nyaris seperti kolam dan jika kemarau kondisi jalan rusak ini berdebu.
Selain itu akibat kerusakan jalan membuat marjamin (27) warga Desa Lubuk Pauh mengeluhkan waktu tempuh menjadi lebih lama, yang biasanya untuk ke simpang Jene hanya 15 menit, namun bila jalan rusak seperti ini maka membutuhkan waktu berkisar dua jam, serta berimbas pada pelayanan kesehatan serta perekonomian masyarakat yang lumpuh.
Terpisah, Kepala Dinas Pu Bina Marga, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, H Aidil Rusman ditemui di ruang kerjanya akan memprioritaskan di anggaran 2016 ini terkait kondisi jalan rusak berat yang sangat memperihatinkan tersebut. Yang juga disayangkan akibat banyaknya dilalui kendaraan besar oleh perusahaan perkebunan dan pertambangan yang beroperasi di wilayah tersebut tanpa memperhatikan kepentingan akses warga.
“Kita melakukan perbaikan jalan desa yang diusulkan tahun sebelumnya, untuk tahun 2016 bisa saja dilakukan melalui dana anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2016, dan meminta masyarakat khususnya di wilayah tersebut bersabar, “ ujarnya.
Selain itu dirinya mengatakan tidak seluruh jalan desa yang akan menjadi tanggung jawab Dinas PU, terlebih saat ini sudah diluncurkan dana desa (DD) yang cukup besar di setiap desa artinya jika sekedar rusak ringan menambal lubang-lubang kecil, agar kiranya Kepala Desa setempat dapat memperbaiki dengan menggunakan dana desa tersebut, namun untuk poros jalan desa yang rusak berat ini seeluruhnya tanggung jawab Dinas Pengerjaan Umum Bina Marga (DPU-BM) Kab. Musi Rawas Sumatera Selatan,” pungkasnya.
(Edo/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media