Konflik Lahan di Musi Rawas yang tak Kunjung Usai
Jurnalline.com, Musi Rawas (Sumsel) – Forum Diskusi Masyarakat Muara (FDMM), Selasa (27/9) kembali melakukan aksi damai di kantor/lahan kebun sawit PT.Lonsum , dalam wilayah Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.
Aksi dimulai sejak pagi kemarin berlangsung hingga ditemukannya kesepekatan mengenai tuntutan warga terkait konflik lahan dengan pihak PT Lonsum yang tak kunjung selesai.
Aksi yang dipimpin langsung Ketua FDMM, Saidina yang sebelumnya telah mengirim surat pemberitahuan aksi dua kali, dimana dalam Surat pertama dilayangkan ke Polres Musi Rawas bahwa aksi masyarakat akan dilakukan pada Jum’at, 16 September 2016.
Namun dibatalkan karena ada kesepakatan difasilitasi Kapolres Mura antara perwakilan masyarakat dengan assisten I dan Kadisbun Mura, Hasilnya menyatakan akan mengakomodir tuntutan masyarakat.
Team yang dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tuntutan masyarakat, meninjau langsung ke lokasi lahan PT.Lonsum pada Kamis 23 September 2016 lalu, Hanya saja tidak membawa agenda yang jelas.
“Tim dibentuk asalasalan dan bukan orang yang berkompenten menyelesaikan permasalahan, Sehingga kami kembali melayangkan surat pemberitahuan kegiatan aksi damai kepada pihak kepolisian yang dilaksanakan pada hari ini (kemarin), dikarenakan masyarakat merasa ada keterpihakan pemerintah
kepada perusahaan,” terangnya.
Terpisah, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Mura, EC.Priskodesi saat dikonfirmasi mengaku telah mendapatkan laporan dari Camat Megang Sakti mengenai aksi demo tersebut.
Dengan kondisi ini dirinya meminta agar pihak kecamatan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Mengingat, tuntutan warga masih seperti tuntutan pada aksi sebelumnya. Sehingga cukup diselesaikan ditingkat kecamatan.
Namun, bilamana tidak clear atau selesai, maka pihaknya akan melakukan langkah langkah guna penyelesaian.
(Edo/Red)
