Jurnalline.com, Empat Lawang (Sumsel) – Puluhan warga Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang terpaksa mendapat perawatan medis RSUD Empat Lawang, usai mengkonsumsi jamur yang disayurkan. Diduga, jamur yang diambil secara bersama-sama, karena jamur yang tumbuh di atas sekam pabrik penggilingan di desa tersebut mengandung racun.
Pengamatan di RSUD Empat Lawang, Sabtu (17/9), pasien korban keracunan jamur massal ini berdatangan hingga pukul 22.00 WIB. Setelah mendapat pemeriksaan dan pengobatan dari pihak RSUD, sejumlah korban dipersilahkan pulang. Namun, ada empat orang pasien yang tetap mendapat perawatan dan kemungkinan akan rawat inap, karena mengalami keracunan cukup parah.
Menurut keterangan sejumlah pasien, gejala setelah mengkonsumsi jamur tersebut, kepala terasa pusing, perut sedikit mual disusul muntah-muntah. Hal tersebut dirasakan, berselang tidak begitu lama usai mengkonsumsi sayur jamur yang dihidangkan saat makan bersama keluarga. Namun, bagi mereka yang tidak terlalu banyak mengkonsumsi jamur tersebut, hanya merasakan pusing.
“Kepala terasa pusing lalu muntah-muntah usai makan jamur itu,” ungkap Sabaruddin, salah seorang pasien.
Sementara Sekdes Kemang Manis, Jon Kenedi, jamur tiram tersebut diambil warga, karena banyak tumbuh di tumpukan sekam pabrik penggilingan kopi. Usai mengkonsumsi jamur tersebut, terdata sedikitnya 21 orang warganya yang terpaksa mendapat perawatan medis. Meskipun demikian, sebagian besar hanya rawat jalan.
“Memang tumbuh banyak di sekam, karena itu banyak warga kita yang mengambil. Untung saja, ada yang memperingatkan, kalau jamur tersebut memabukan, kalau tidak semakin banyak warga kita yang menjadi korban,” ungkapnya saat ditemui di RSUD Empat Lawang.
(EDO/AMR/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media