Jurnalline.com, Jakarta – Sekitar 15 ribuan orang yang tergabung dari beberapa ormas akan melakukan aksi unjuk rasa hari ini, Jumat 14 Oktober 2016.
Aksi unjuk rasa itu menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Dari informasi yang diterima jurnalline.com belasan ribu orang itu akan terkonsentrasi di Lapangan IRTI Monas, Patung Kuda depan Gedung Indosat dan Masjid Istiqlal. Aksi akan dilakukan setelah salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB.
Massa yang tergabung dari ormas gabungan dan ulama dari daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melakukan aksi damai usai Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Setelah itu, massa akan long march menuju Balai Kota untuk berunjuk rasa.
Perkiraan ormas yang akan berunjuk rasa di kawasan Balai Kota hari ini:
1.GBN
2.PPAD
3.FPI (Front Pembela Islam)
4.DDII (Dewan Dakwah islam indonesia)
5.Muslimat
6.Aisyiyah
7.Forsap
8.GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta)
9.GP Anshor
10.AMM
11.GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia)
12.IMM
13.IPM
14.Hidayatullah
15. Al Irsya
16.GPII
17 PII
18.KB PII
19.HMI (Himpunan Mahasiswa islam)
20.KAHMI
21.FKPPI
22.KOBAR
23.RAR
24.PTDI
25.AMJU (Aliansi Masyarakat Jakarta Utara)
26.Lapak
27.LAKRI
28.LSM KPK
29.A. GBK
30.KAPPI
31.DPP SAJAK MUDA
32.PII
33.Kel. Korban Priok
34.Persaudaraan
35.Korps Mubaligh Jakarta
36.GBMJ
37.LAKI 45
38.KMP
39.LAMI
40.KOSPEK
41.PAKTA
42.JAS RAKYAT
43.lndonesia Bergerak
44.MKJ
45.PP. GPII
46.The Indonesia Reform
47.BAPERJA-TA
48.LASKAR TIMUR
49.Paguyuban Pemuda Pedati
50.Forjiss
51.AMJAT
52.Purnawirawan TNI
53.PTDII (Perguruan tinggi Dakwah Islam indonesia)
54.Laskar Merah Putih.
55. Forum Komunikasi Alumni Afghanistan Indonesia (FKAAI).
Sementara itu Polda Metro Jaya telah menyiapkan 2.800 personel untuk mengamankan aksi demo siang nanti. Potensi kerawanan selama aksi berlangsung akan diantisipasi aparat kepolisian.
“Total kekuatan kami sekitar 28 SSK (Satuan Setara Kompi) atau kurang lebih sekitar 2.800 personel yang akan disebar di kokasi demo dan titik-titik rawan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Jumat (14/10/2016) pagi.
Polri melihat adanya potensi kerawanan dalam aksi demo kali ini, mengingat topik demo menyangkut masalah pernyataan Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51.
“Kita tidak boleh underestimate, segala kemungkinan kerawanan akan kita antisipasi. Sudah kita maping termasuk cara-cara bertindak di lapangan, sudah kita persiapkan,” papar Awi.
Dalam potensi kerawanan massa ini, polisi juga mengantisipasi kerawanan di sejumlah objek vital yang akan dilewati massa seperti masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Gereja Imanuel, kantor Wapres dan kantor Kedubes Amerika Serikat.
“Untuk hal ini sudah kita siapkan pengamanan yang dipertebal, karena itu kan objek vital yang harus kita jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Awi.
Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Masyarakat diimbau untuk menghindari rute-rute yang akan dilalui massa.
“Kami himbau untuk menghindari rute-rute tersebut kalau tidak mau terkena macet,” tegasnya.
(Susan)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media