Jurnalline.com, Jakarta – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bangga Jakarta menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta di jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).
Massa tersebut datang menggunakan kostum adat dari seluruh Indonesia. Mereka juga membawa dua miniatur Monas.
Tak hanya itu, dalam aksi damai, enam figuran perwakilan menggunakan topeng berwajah enam pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Selain itu, enam figuran pasangan calon memakai topeng melakukan foto selfie layaknya enam pasangan cagub dan cawagub.
Dalam aksinya mereka melakukan orasi dan membacakan tuntutan dengan bahasa daerah di antaranya menggunakan bahasa Sumatera, Sunda, Jawa, Minang, Papua, Aceh.
Dalam orasinya meminta KPUD DKI Jakarta menjalankan tahapan Pilkada DKI Jakarta secara profesional, jujur dan adil serta meminta semua pihak baik pasagan calon, pendukung, simpatisan elemen masyarakat untuk menghindari upaya provokasi dan aksi saling serang kampanye hitam jelang Pilkada.
Mereka juga menyerahkan dua miniatur Monas kepada Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno.
Pimpinan Komunitas Bangga Jakarta Ramdansyah menuturkan, tujuan aksi damai yang menggunakan pakaian adat dari seluruh nusantara, dikarenakan akarta merupakan tempat tinggal yang mutli etnis dan tidak mempermasalahkan adanya SARA (Suku Agama Ras Antar golongan).
“Jakarta ini tempat tinggal multietnis, multi agama kemudian juga aneka ragam pekerjaan, mereka hidup berdampingan sampai hari ini. Dan mereka merasa janggal bahwa setiap Pemilu bukan cuma Pilpres tapi Pileg, Pilkada itu pasti memuncak (isu) SARA, untuk mengingatkan bahwa mereka bangga dengan Jakarta , bangga dengan apa yang terjadi hari ini berdampingan, tidak ada permasalahan,” ujar Ramdansyah di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).
Oleh karena itu, kata Ramdan, kedatangannya juga mengingatkan bahwa Jakarta terus dijaga oleh penyelenggara Pemilu harus bersikap profesional jujur adil dan tegas, yang akan menghasilkan Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung aman.
(IDG)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media