PAC PPP SE-KOTA TANGSEL MENOLAK KERAS INTERVENSI HASIL MUSCAB KE-3
Jurnalline.com, Tangerang – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Kota Tangerang Selatan mengadakan pertemuan, Sabtu (22/10/2016), pukul 21:00 WIB yang dihadiri Ketua, sekretaris dan jajaran pengurus PAC PPP Kota Tangerang Selatan, di Saung Pedesaan untuk membahas hasil Musyawarah Cabang ke-3 DPC PPP Kota Tangerang Selatan yang hingga hari ke-14 setelah berlangsungnya muscab ke-3 DPC PPP Kota Tangsel belum ada keputusan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten untuk mengeluarkan SK kepengerusan DPC PPP Kota Tangsel yang baru.
Muscab ke-3 DPC PPP Kota Tangsel telah berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2016 di hotel Pranaya BSD City, selanjutnya Kepengurusan DPC PPP Kota Tangsel dipilih oleh tim formatur yang berisikan keterwakilan Pengurus PPP dari (PAC), (DPC), (MPC), (DPW) dan (DPP). diketahui Muscab ke-3 DPC PPP Kota Tangsel berjalan dengan aman dan tertib tanpa adanya masalah, serta telah menetapkan kepengurusan DPC PPP Kota Tangerang Selatan yang sesuai AD/ART dan hasil penetapan oleh tim formatur telah disampaikan ke DPW PPP Provinsi Banten untuk dibuatkan SK kepengurusan yang baru.
Kami dari PAC PPP se-Kota Tangerang Selatan mempertanyakan kenapa hingga batas waktu yang telah ditentukan yaitu 14 hari setelah Muscab ke-3 belum juga ada SK yang diterbitkan, berdasarkan “Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART)” setelah 14 hari masa kerja tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPC PPP Kota Tangsel, selanjutnya DPW PPP Provinsi Banten wajib mengesahkan hasil Muscab ke-3 tanpa menunda penerbitan SK kepengurusan, sehingga tidak terjadi celah kekosongan pengurus DPC PPP Kota Tangsel.
Selanjutnya menurut informasi yang kami dapat Bahwa belum diterbitkanya SK kepengurusan DPC PPP Kota Tangsel Karena adanya intervensi dari salah satu pegurus DPP PPP untuk menjadikan salah satu nama agar menjadi ketua/sekretaris DPC PPP Kota Tangsel dan nama tersebut belum pernah menjabat sebagai pengurus PPP ditingkat manapun selama 1 periode, jelas hal tersebut melanggar AD/ART, JUKLAK dan JUKNIS Pelaksanaan Muscab ke 3 PPP Kota Tangsel.
Oleh karena itu kami dari PAC PPP se-Kota Tangsel, “Menolak Keras” jika sampai terbit SK Kepengurusan DPC PPP Kota Tangsel yang baru tidak sesuai dengan hasil rekomendasi tim formatur yang sudah dilaksanakan sesuai AD/ART PPP. Kami ketahui bersama bahwa hasil Muscab ke-3 DPC PPP Tangsel merekomendasikan 2 nama yaitu: Ir. Eeng Sulaiman dan Ratu Chumairah Noor, untuk diajukan ke DPW untuk di terbitkannya SK Kepengurusan, “hal tersebut diungkapkan oleh njay dah hafidz selaku pengurus fo pac PPP se-Tangsel”
Sebagai roda penggerak partai PPP diakar rumput kami harus segera menyiapkan strategi untuk menghadapi perhelatan PILKADA Banten 2017, kalau kondisinya terus seperti ini kami memiliki keterbatasan bergerak untuk mempersiapkan Strategi Pemenangan PILKADA Banten 2017.
( Tb )
