Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Bak menepak air di dulang, kebijakan Plt Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam untuk me-relokasi pedagang pasar inderalaya korban kebakaran di dera protes keras oleh para pedagang.
dalam surat edaran pemkab OI para pedagang di intruksikan untuk pindah sementara di lokasi baru yang sudah ditetapkan yakni dilapangan sepakbola terpedo Inderalaya.
Menurut pedagang, kebijakan Ilyas Panji Alam tidak menguntungkan para pedagang dan terkesan memutuskan sepihak tanpa di setujui dan diketahui oleh para pedagang.
“Memang kita (pedagang – RED) diundang rapat di pendopoan Bupati, namun tidak ada hasil apa-apa, relokasi pedagang baru sebatas wacana saja,” ujar Pakim salah Pedagang.
sehari setelah rapat,11 Oktober 2016, labjut Pakim. surat edaran yang di tanda tangani Plt Bupati OI tersebut baru diterima para pedagang hari ini.
“Kami tidak terima. ini sama saja dengan Plt Bupati OI melempar Bom ke Pasar Indralaya, tunggu meledaknya saja di pasar Indralaya, pasti memicu keributan. Karena seluruh pedagang tidak terima dengan surat edaran ini,” tegasnya.
di himpun, Surat edaran Plt Bupati OI dengan No surat 511. 2/204/KPP-OI/2016 berisikan beberapa poin
1. Lokasi Pasar/Sampah-sampah bekas kebakaran secepatnya akan diangkut dan dibersihkan
2. Para pedagang yang Ruko, Kios dan Los terkena musibah kebakaran tidak diperkenankan untuk membangun/merehab/secara pribadi.
3. Pasar indralaya akan direnovasi total, sehubungan dengan itu mulai Januari 2017 seluruh pedagang Pasar Indralaya dipindahkan ke lapangan bola kaki terpedo Indralaya.
Sementara itu Plt Bupati OI Ilyas Panji Alam sedang tidak ngantor di pemkab OI Tanjung Senai. tak cukup di situ, konfirmasi pun di lakukan lewat sambungan telephone dan via SMS. namun konfirmasi lewat kedua nya belum mendapatkan jawaban.
(Arza)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media