Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Tiang telepon yang diduga milik PT Telkom dipasang sepanjang jalan Lintas Pangkalan Balai – Pengumbuk tepatnya di Desa Pelajau Ulu, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi keluhan warga sekitar. Pasalnya proyek pemasangan tiang Telkom yang nantinya digunakan untuk jaringan telpon rumah sengaja di pasang di sepanjang aliran siring mengakibatkan air yang mengalir menjadi tersumbat.
Rosik, warga Desa Pelajau Ulu mengatakan pemasangan tiang telkom yang sengaja di pasang pemborong sangat tidak sesuai dan sembarang, tentunya mengganggu air yang mengalir sehingga akan mengalami penyumbatan yang berakibat siring tidak bisa dilalui air jalan lintas kecamatan terancam putus nantinya.
“Pekerjaan seperti ini akan menghambat aliran air mengalir ke sungai, dampaknya merusak kondisi jalan daerah kami, apalagi kedepan pemerintah desa telah berencana membangun siring, nah adanya pemasangan tiang telkom di sepanjang siring ini jelas menghambat pemerintah desa untuk melakukan pembangunan,” ujarnya.
Warga sangat berharap pemerintah segera menegur pihak pengelola maupun perusahaan yang melakukan pembangunan di Desa Pelajau Ulur agar berkoordinasi dulu supaya masyarakat bisa menikmati pembangunan dan pihak pengelola tidak terhambat.
Kepala Desa Pelajau Ulu, Edi Anhar mengatakan pembangunan di desa tentunya sangat dinanti, namun jika pemasangan tiang yang dilakukan pihak telkom ditengah aliran siring sangat tidak wajar dan meresahkan masyarakat karena air yang mengalir tidak pada tempatnya yang berakibat bisa menghancurkan jalan di dase.
“Saya sangat senang dengan adanya pemasangan tiang Telkom, namun kalau pemasangannya seperti ini jelas sangat mengganggu air yang mengalir melewati parit tersebut, sebelumnya pihak telkom tidak ada pemberitahuan lagi kepada kami selaku pemerintah setempat saat akan memasang tiang telkom, dan kejadian ini sudah saya laporkan ke Camat Banyuasin III,” kata Edy.
Lanjut dia, rencana pemerintah desa akan melakukan pembangunan siring permanen dengan cor beton, apabila tiang telkom tidak bisa di geser pastinya akan menghambat pembangunan di desa, untuk tahun 2017 mendatang.
“Kita telah merencanakan kedepan akan membangun siring yang ada di sepanjang jalan Lintas Kecamatan di Desa Pelajau Ulu, dengan adanya pemasangan tiang Telkom yang ada di tengah siring maka akan menghambat kami membangun, apabila PT Telkom tidak bisa menggeser tiang tersebut saat pembangunan dilakukan warga kami yang akan membongkarnya nanti,” ancam Edy.
(Mrt)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media