Jurnalline.com, Jakarta – Dari ratusan organisasi massa kepemudaan ,diantaranya terdapat organisasi kepemudaan berbasis massa,intelektualitas dan berbasis profesionalitas dengan nama Pemuda LIRA, yang juga merupakan lembaga sayap organ LSM Lumbung Informasi Rakyat,didirikan tahun 2008, kemudian berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang eksis di blantika beragam wadah kepemudaan, bahkan Pemuda LIRA mampu eksis menjadi peserta penuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), pada saat kongres KNPI di Papua, tahun 2014.
Kini, sebagai organisasi,tentunya memiliki mekanisme demokratis,konsolidasi dan regenerasi, bertitik tolak dari kondisi itu, maka Pemuda Lira sebentar lagi akan menggelar Musyawarah Nasional diikuti 18 DPW 34 DPD Pemuda LIRA se-indonesia, dilaksanakan pada tanggal 21-23 oktober 2016, di Cisarua, Bogor.
Sementara itu, menurut Andi Wijaya Ketua Umum DPP PEMUDA LIRA,bahwa Munas ini merupakan ajang kondolidasi dan silaturahmi kader pemuda LIRA seluruh Indonesia, dan juga perwujudan proses demokrasi, kaderisasi dan regenerasi kader Pemuda LIRA.
“Munas Pemuda Lira ini, untuk pertama kali dilaksanakan sejak organisasi ini berdiri, inilah saat yang tepat para kader Pemuda LIRA menerapkan prinsip prinsip demokrasi yang harus berlangsung di setiap organisasi “tutur Andi Wijaya Ketua Umum DPP Pemuda Lira, saat ditemui wartawan di Rumah LIRA, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
Sementara itu,Ketika ditanya oleh awak media, adanya kemungkinan Andi Wijaya selaku ketua umum DPP Pemuda LIRA, mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum di ajang Munas ini, “Saya tidak bersedia lagi menjadi calon ketua umum pada munas ini,saya memberikan kesempatan kepada kader terbaik utk menjadi pucuk pimpinan pemuda LIRA,” tandasnya.
Ia juga berharap agar di Munas pertama Pemuda LIRA ini,dapat terjadi demokrasi yang sehat di Pemuda LIRA.
(IDG)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media