Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Sengketa Pilkades Desa Srikembang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) berujung mosi tidak percaya. buntut-buntut nya, Jum’at (14/10/2016) ratusan warga Desa Srikembang datangi kantor DPRD OI
namun malangnya, tak satupun anggota DPRD yang berkantor. karena sedang tugas ke luar daerah. setelah bermediasi dengan otoritas pemkab OI, perwakilan masa yang kecewa akhirnya di fasilitasi untuk bertemu pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
selain menuntut pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ulang, masa juga menuntut agar di batalkan kemenangan cakades no 4 atas nama Badarudin. hal itu lantaran ditenggarai salah satu oknum PNS Berinisial SY yang di duga melakukan suap suara pilkades alias money politik untuk kemenangan Badarudin
selain itu, warga juga menilai panitia pilkades tidak netral, untuk itu warga meminta panitia pilkades di rombak. karena menurut mereka sebelum pilkades di gelar, ketiga calon bersepakat tanpa money politik.
Zulfika (29) warga Serikembang membeberkan tujuan dan maksud kedatangan mereka ke kantor DPRD bukan untuk demontrasi
” tak ada spanduk,baliho yang ada hanya selebaran yang berisi tentang dugaan money politik yang di lakukan SY di hari H untuk memenangkan Badarudin cakades nomor urut 4. sedangkan sudah bersepakat untuk tidak bermain uang (money politics-red) dalam mencari pendukung.” beber Zul
warga berikut calon kades lainya seperti Muksinin, Sampul, Yansoleh dan epan menuntut BPMPD dan Panseldes membatalkan kemenangan Badarudin
Terpisah, Kepala BPMPD OI Syamrowi mengaku akan belum bisa mengambil keputusan apapun terkait desakan warga srikembang
” Sekarang kita belum bisa memutuskan apa pun. Laporan sudah terima dan kami siap untuk memfasilitasi tuntutan mereka kepada Panitia Kabupaten. tentu harus sesuai aturan yang ada.” kata Samrowi.
(Arza)