Jurnalline.com, Jakarta – Pasca menerima laporan dari Agus Taufiqurahman aktivis LSM dan juga mantan anggota KPU Jakarta Barat.beberapa waktu lalu, terhadap perkara dugaan keterlibatan Anas Efendy Walikota Jakarta Barat mendampingi kampanye cawagub Jarot di kembangan Utara, nampaknya Bawaslu DKI Jakarta terkesan lamban menyikapi perkara ini.,hal ini juga mendapat respon dari Rico Sinaga ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta ) mengatakan bahwa
BAWASLU HARUS NETRAL tidak boleh tebang pilih untuk menindak kasus-kasus Pemilukada termasuk kasus hadirnya Walikota Jakarta Barat Anas Efendy dalam acara kampanye Cawagub calon nomor dua (2) Djarot Saipul Hidayat di Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.
“Bawaslu harus segera menindak lanjutin kasus ini, karena kasus ini sudah dilaporkan ke Bawaslu, kalau Bamaslu main-main dengan kasus ini, kecurigaan masyarakat bahwa Bawaslu berpihak kepada incbument tidak bisa dihindari,” tutur Rico Sinaga kepada pers, melalui kontak ponselnya, Sabtu (12/11/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan Bawaslu akan di “Demo besar-besaran”, sebab apapun yang menyangkut incumbent sangat sensitif yang dapat mengakibat instabilitas Jakara,” oleh sebab itu Amarta (Aliansi Masyarakat Jakarta) berkewajiban mengingatkan Bawaslu sebagai pengawas dan wasit dalam pelaksanaan Pemilukada yang mempergunakan uang masyarakat Jakarta dari APBD DKI Jakarta.
Rico juga mengungkapkan bahwa Pada saat Deklarasi kampanye Damai di Monas Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarno (Soni) menegaskan bahwa PNS harus netral dalam Pilgub 2017. Bila ada PNS yang berpolitik pada Pilgub, maka sanksinya adalah pemecatan.
“Kalau ada birokrasi yang tidak netral maka saya pecat” kata Soni Sumarsono.Plt Gubernur Jakarta, saat itu.
Dari statement tersebut, maka Amarta mendesak Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarno konsisten dan bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut agar memecat Anas Efendi sebagai Walikota Jakarta Barat.
“Ya…saya berharap pak Soni tetap konsisten terhadap ucapan nya itu,” tandas Rico menutup perbincangannya dengan awak media.
(IDG)