Jurnalline.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Jambore Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Tangerang yang dilaksanakan dari tanggal 25-27 November 2016 bertempat di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti Curug Kabupaten Tangerang.
Pelaksanan Jambore Ormas tersebut ditujukan untuk menjalin komunikasi yang intens antara anggota ormas yang ada di Kota Tangerang, sehingga potensi konfllik yang muncul di kota yang multi kulitural seperti Tangerang bisa diminimalisir.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri saat membuka sekaligus melepas rombongan Jambore Ormas di Ruang Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang, Jumat (25/11).
“Kalau sering ketemu sering silaturahmi Insya Allah tidak ada lagi konflik dari para ormas, dan ini potensi yang luar biasa untuk membangun Kota Tangerang,” Ujar Sekda dihadapan 400 peserta Jambore yang berasal dari 16 Ormas di Kota Tangerang.
Sekda juga menyampaikan bahwa potensi disintegrasi bangsa bisa dicegah bila setiap orang bisa saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dan melaksanakan kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia.
“Dan itu bisa ditumbuhkan bila ada komunikasi yang bagus diantara para anggota ormas, oleh karenanya kami Pemkot Tangerang mengajak kepada para anggota ormas untuk mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Dan mari bersama kita bangun Kota Tangerang,” tutur Sekda.
Hadir dalam acara tersebut selain jajaran pejabat di lingkup Pemkot Tangerang juga para pengurus ormas besar di Indonesia seperti Pemuda Pancasila, Forkabi, dan juga ormas-ormas lain.
“Oleh karenanya kita patut apresiasi, dan mudah-mudahan kita bisa laksanakan secara rutin. Sehingga muncul rasa persatuan dan kesatuan yang kkuat antar ormas,” lanjut Sekda.
Sementara itu, Kasi Kesbangpol Kota Tangerang Kaonang menjelaskan bahwa untuk tahap awal pelaksanaan Jambore Ormas tersebut dilibatkan 16 ormas.
“Kegiatan ini merupakan lambore ormas se Kota Tangerang, yang terlibat 16 ormas masing-masing ormas 25 orang jadi total 400 peserta,” paparnya.
Harapannya meminimalisir potensi konflik antar ormas, menguatkan rasa persatuan antar ormas yang ketiga menjadi agen atau juru damai bila terjadi ada antar ormas ada resistensi,” terangnya.
Untuk narasumber, kesbangpol Kota Tangerang telah melibatkan unsur TNI, Polri dan juga akademisi.
“Nara sumber dari acara tersebut adalah Danrem, Kasat Intel Polres Metro Tangerang, dan Rektor UNIS,” tandasnya.
(DN)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media