Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Dalam rangka mempersiapkan kader yang berkualitas bagi setiap aktivis organisasi, Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ogan ilir menggelar pendidikan politik.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ogan Ilir Trisnopilhaq Ssos Msi menjelaskan bahwa pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini berdasarkan peraturan menteri dalam negri nomor 36 tahun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan pendidikan politik proses mempelajari dan pemahaman tentang hak dan kewajiban dan tanggung jawab setiap warga.
Oleh karena itu, kata dia, pendidikan politik harus terus ditingkatkan agar mampu membangun karakter bangsa yang merupakan watak kepribadian bangsa Indonesia terbentuk atas dasar kesepahaman bersama atas nilai-nilai kebangsaan yang lahir dan tumbuh dalam kehidupan.
Nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara itu antara lain kesadaran berbangsa, cinta tanah air, kebersamaan, keluhuran budi pekerti dan keikhlasan untuk berkorban bagi kepentingan bangsa. Dan berharap kepada semua peserta yang mengikuti pendidikaan hari ini, agar senantiasa menjaga etika dan budaya politik santun yang mengutamakan keamanan dan suasana kondusif, serta ikut peduli terhadap permasalahan dan memberikan solusi terutama pada masalah-masalah sosial yang memerlukan penanganan cukup serius.
“Pendidikan politik di kalangan ormas bagian dari proses untuk lebih memahami tujuan politik berbangsa dan bernegara,” jelas Trisno.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kesbangpol OI selaku pembicara,dan turut hadir Nara sumber dari Universitas Sriwijaya DR Andreas Leonardo,Ketua SUKOI H.Syarifudin dan di ikuti sebanyak 30 peserta dari LSM, Ormas, OKP, dan Pelajar.
(sy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media