Satgas Pamtas Yonif Para Raider 330 Kostrad Bangun 20 Jamban dan Rehab 20 Rumah Ibadah di Perbatasan
Jurnalline.com, Boven Digoel (Papua) – Salah satu prioritas pemerintah pusat saat ini adalah melakukan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia, hal ini ditindak lanjuti dengan kepedulian Pimpinan TNI untuk membangun wilayah perbatasan melalui Satgas Pamtas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad, dengan diadakannya kegiatan fisik berupa pembangunan 20 jamban dan rehabilitasi 20 rumah ibadah. Selain itu dilaksanakan juga komunikasi sosial berupa penyuluhan dan pemberian buku tulis bagi anak-anak usia sekolah yang tersebar di 5 Distrik terluar di dua Kabupaten yakni Merauke dan Boven Digoel.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh. Untuk dua minggu pertama diharapkan 20 jamban dapat selesai dibangun kemudian 2 minggu selanjutnya dilanjutkan dengan pelaksanaan rehabilitasi 20 rumah ibadah dan pelaksanaan kegiatan komsos lainnya. Lokasi tempat diadakannya kegiatan ini merupakan daerah pelosok dan terpencil, sarana transportasi menuju lokasi mendapat banyak rintangan karena kondisi geografis yang rata-rata masih hutan dan rawa.
Program ini dikhususkan untuk masyarakat asli Papua dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Kebanyakan masyarakat pedalaman masih hidup dalam ketertinggalan. Dengan adanya pembangunan jamban diharapkan dapat merubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa mandi dan buang hajat di sungai beralih ke jamban sehingga menjadikan hidup mereka lebih sehat dan bersih.
Rehabilitasi rumah ibadah dilaksanakan karena terdapat beberapa rumah ibadah yang ada saat ini dalam kondisi yang kurang baik, selain itu masyarakat asli papua yang mayoritas beragama Kristen Katolik merupakan masyarakat yang tergolong taat dan rajin untuk beribadah, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih rajin dan khusuk lagi dalam beribadah.
Kemanunggalan TNI dengan masyarakat setempat dapat terjalin cukup baik, hal ini dapat dirasakan karena selama proses pengerjaan kegiatan ini banyak masyarakat yang ikut membantu, suasana seperti inilah yang menjadi harapan kita semua kerena tanpa adanya keikutsertaan dan dukungan masyarakat program ini tidak dapat berjalan dengan lancar.
(Dms)
